BERTEMPAT di Rumah Retret St. Maria Pangesti Wening belum lama ini, para anggota Sahabat OSF mengikuti kegiatan retret dengan tema “Melayani Berakar pada Yesus Kristus”.
Dalam pengantarnya saat misa pembukaan retret yang diikuti 50 anggota Ssahabat OSF itu, Romo Yohannes Agung Abdi Pranata SJ mengatakan bahwa melalui kesempatan yang sungguh bermakna ini, kita semua diingatkan kembali akan melayani yang benar, yaitu melayani seperti Yesus sendiri, yang mendengarkan sabda-Nya dan membuahkan keselamatan bagi orang lain.
Retret yang dibimbing ini berlangsung dari Jumat-Minggu tanggal 10-12 Agustus 2018 lalu. Selama menjalani tiga hari yang hening tersebut, Romo Abdi mengantar peserta untuk merenungkan semangat pelayanan yang mendatangkan kegembiraan bagi sesama seperti yang telah diperlihatkan oleh para murid Kristus.
Mengutip pernyataan dari Bunda Teresa bahwa “Keajaiban terjadi bukan karena kita berhasil mengerjakan pekerjaan, tetapi terutama karena kita bekerja gembira.”
“Melayani yang benar adalah melayani yang berakar pada Yesus,“ lanjut Romo Abdi.
Yakni melayani berarti “Aku mengabdi-Nya dengan melakukan firman-Nya di mana pun aku berada, apa pun status, posisiku (sebagai isteri, pengusaha, pedagang, dll), berapa pun umurku, apa pun keadaanku, karena Dia ada dan berkarya di manapun,” kata pastor Jesuit asal Magelang ini.
Melayani juga hendaknya dibebaskan dari sikap menghakimi rekan-rekan kerja di mana pun juga, “Jika anda menghakimi seseorang, anda kehilangan waktu untuk mencintai mereka,” terang alumnus Seminari Mertoyudan tahun masuk 1976 ini.
Beberapa tema refleksi lainnya adalah:
- Mengobarkan semangat pelayanan dalam konteks Sahabat OSF.
- Yesus Pelayan dan tiada yang lain.
- Aku melayani berarti aku mengenakan Kristus Yesus.
- Pelayanan-Nya menghargai kebebasan.
- Pelayanan-Nya personal-universal: Melayani sebagai rahmat dari Tuhan.
- Anugerah melayani (Talentaku mengubah orang lain).
- Kembali kepada kasih semula, lebih merupakan refleksi atas pengalaman hidup yang telah dilalui, terutama di lingkungan sahabat OSF.
Para peserta retret mengungkapkan bahwa ia sungguh terkesan dengan perjalanan retret kali ini.
“Apa yang disampaikan oleh Romo Abdi SJ sebagai pembimbing retret bukanlah rumusan teori-teori yang disampaikan kepada peserta untuk dikerjakan, melainkan sebuah sharing kehidupan yang dilandasi oleh iman akan Kristus. Kita sungguh diperkaya dan diteguhkan olehnya,” ungkap para peserta retret.
Tujuan retret ini kali ini lebih menambah semangat hidup rohani dan semangat melayani untuk para Sahabat OSF. Banyak acara yang mereka lakukan selama retret, antara lain: sharing pengalaman, diskusi kelompok, bermain bersama, rekreasi bersama. Semuanya untuk membina partisipasi satu sama lain, kerjasama dan keikutsertaan anggota retret dalam meningkatkan ikatan kesatuan, kesetiaan dan kebahagian sesama Sahabat OSF.
Semoga dengan mengalami retret ini, para Sahabat OSF semakin penuh kegembiraan, bersemangat dalam melayani orang-orang yang sangat membutuhkan perhatian, dan menjadi Sahabat OSF yang penuh sukacita.
Deus providebit.
