KABAR duka datang dari Grup Alumni Seminari Mertoyudan Tahun Masuk 1978 dan KPA tahun 1981.
Telah meninggal dunia di RS Pertamina, hari Selasa tanggal 11 Januari 2022 pukul 18.13 kemarin: Engelbertus Widiatmoko.
Almarhum Widiatmoko masuk Seminari Mertoyudan dari Paroki Blok B, Jakarta Selatan, tahun 1978 dan mundur saat di kelas dua tahun 1980.
Saat di Seminari Mertoyudan, almarhum dikenal sebagai satu-satunya seminaris yang selalu berpakaian sangat rapi dan hidupnya tertib.
Almarhum adalah adik kandung Danan, juga alumnus Seminari Mertoyudan tahun 1976.
Hingga akhir hayatnya, almarhum Widiatmoko masih hidup membujang.
Setelah meninggalkan Seminari Mertoyudan tahun 1981, almarhum Widi melanjutkan studinya di SMA Pangudi Luhur di Jl. Prapanca, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dan sejak itu pula, kami kehilangan kontaknya.
Setelah 1981 baru muncul
Pertama kalinya Widi muncul di paguyuban Mertois 78, saat kami reuni kecil-kecilan untuk mengantar kepergian Romo Michael Agung Christiputro O.Carm ke Peru di Amerika Latin kurang lebih tiga tahun lalu.
Masih sama seperti yang dulu kurun waktu tahun 1978-198i, Widi tetaplah “Widi yang dulu”: suka berpakaian rapi, mlithit blas.
Pertemuan kedua dan itu terakhir terjadi dengan alumnus Mertois 78 terjadi di Wisma SJ Depok beberapa bulan tahun 2021.
Bahkan saat itu, bersama penulis dan Rasto, almarhum Widi berada dalam satu kabin mobil Yosi dalam perjalanan pulang dari Depok menuju Ciledug.
Widi turun di exit gate Tol Pondok Indah. Rupanya, pertemuan ini menjadi yang terakhir bagi penulis, Yosi, dan Rasto, melihat almarhum secara fisik.
Requiescat in pace et vivat ad vitam aeternam.
