RIP Kardinal  George Pell (81), Mantan Ekonom Vatikan dari Australia

0
245 views
Kardinal Geoge Pell by NCR.Org

KABAR duka datang dari Australia. Telah meninggal dunia Kardinal George Pell dalam usia 81 tahun. Ia meninggal dunia, setelah sempat mengalami komplikasi saat menjalani operasi di bagian pinggangnya.

Almarhum pernah menjabat ekonom Vatikan tahun 2014. Lalu, ia berinisiatif mengajukan “izin cuti” pulang ke Australia untuk menjalani proses peradilan atas tuduhan perundungan seksual kepada misdinar saat beliau menjadi Uskup Keuskupan Agung Melbourne tahun 1990-an.

Tahun 2017, ia resmi mundur dari jabatannya di Vatikan.

Bebas karena kurang bukti

Ia sempat mendekam di penjara selama 13 bulan, sebelum akhirnya Pengadilan Tinggi  Australia memutuskan dia bebas tahun 2020 karena kurangnya bukti atas tuduhan kejahatan perundungan seksual.

Meski demikian, upaya banding hingga saat ini masih dilakukan oleh salah satu orangtua misdinar, korban tuduhan perundungan seksual.

Sosok konservatif

Uskup Keuskupan Agung Sydney Mgr. Peter Comensoli mengatakan kematian Kardinal Pell sungguh mengejutkan. Ia menambahi, sosok almarhum adalah teladan penting tentang hidup beriman kristiani.

“Almarhum sosok penting berpengaruh baik di Australia dan di masyarakat internasional,” ungkap Mgr. Comensoli.

Menurut media Australia dan pejabat lokal Gereja, sosok almarhum Kardinal Pell termasuk berpandangan sangat konservatif akan nilai-nilai iman kristiani dan sangat mendukung tetap diterapkannya praktik hidup selibat bagi kaum religius.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC tahun 2020, Kardinal Pell mengakui dirinya sering menjadi “bulan-bulanan” arus kritik dari masyarakat dan lingkungan Gereja atas pandangannnya yang sangat konservatif.

“Saya sangat menyadari bahwa saya suka ngomong blak-blakan dan itulah mengapa saya sering membuat banyak orang tidak suka dengan saya,” ungkap Pell tentang pandangan konservatifnya soal praktik aborsi yang dia nilai melanggar prinsip cinta kehidupan.

Sumber: BBC International.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here