KABAR duka kali ini datang dari keluarga besar Padmobusono di Yogyakarta dan dikirim oleh rekan alumnus Seminari Mertoyudan AM Putut Prabantoro, jaringan Merto 78.
Telah meninggal dunia secara mendadak adik kandungnya yakni:
- Linus Putut Pudyantoro, alumnus Seminari Mertoyudan tahun masuk 1980.
Alm. Linus Putut Pudyantoro meninggal dunia pada hari Kamis tanggal 26 Oktober 2017 kurang lebih pukul 01.15 WIB.
Berikut ini sedikit riwayat hidup almarhum Linus Putut Pudyantoro yang kami kenal sejak di Seminari Mertoyudan tahun 1980.
- Ia lahir di Palembang, 23 September 1964.
- Beberapa tahun lalu, isterinya Ririn meninggal dunia karena sakit. Dari perkawinannya itu, almarhum Linus Putut Pudyantoro meninggalkan dua anak kandung yakni Dinus dan Stanis.
Kelompok paduan suara Mia Patria Choir
Sebagai alumnus Seminari Mertoyudan dan punya talenta hebat di bidang musik, almarhum Linus Putut Pudyantoro adalah penggagas berdirinya kelompok paduan suara Mia Patria Choir.
Dalam kapasitasnya sebagai pemimpin kelompok Mia Patria Choir, almarhum Putut Prabantoro telah membawa nama baik Indonesia ke berbagai pentas internasional berkat penampilan elok Mia Patria Choir dalam sejumlah program eksibisi budaya Indonesia melalui gerak tari-tarian dan nyanyian di sejumlah negara di Eropa.
Sebagai komponis, almarhum Linus Putut Pudyantoro banyak melahirkan komposisi-komposisi lagu-lagu rohani yang kini menjadi tembang-tembang andalan dalam kidung-kidung pujian rohani dan liturgis dalam perayaan ekaristi dan misa perkawinan.
Perjumpaan terakhir kami dengan almarhum Linus Putut Pudyantoro terjadi saat berlangsung misa tahbisan episkopal Mgr. Robertus Rubiyatmoko menjadi Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang di Lapangan Bhayangkara, kompleks Akademi Kepolisian di Semarang tanggal 20 Mei 2017 lalu.
Liputan kami atas kiprah almarhum Linus Putut Pudyantoro sebagai ahli musik gerejani terjadi di Pontianak bulan Juli 2017 lalu, ketika almarhum datang memberi workshop tentang komposisi musik liturgi gerejani kepada para suster SFIC di Pontianak.
Baca juga: Suster SFIC Pontianak Belajar Musik Gerejani bersama Linus Putut Pudyantoro
Hingga berita ini kami rilis menjelang dinihari Kamis pagi tanggal 26 Oktober 2017 ini, info mengenai misa requiem dan lokasi pemakaman belum bisa kami rilis.
Requiescat in pace et vivat ad aeternam.