Menurut penuturan Uskup Diosis Sintang Mgr. Agustinus Agus Pr kepada Redaksi Sesawi.Net, Sabtu (19/5) petang ini, almarhum Uskup emeritus Mgr. Isak Doera Pr meninggal dunia persis pada harijadi ke-35 tahun pesta tahbisan uskupnya. Almarhum menerima tahbisan uskup di Katedral Sintang tanggal 19 Mei 1977.
“Motto episkopalnya adalah ‘Allah adalah kasih’ sesuai 1 Yoh. 4:16,” kata Uskup Diosis Sintang Mgr. Agustinus Agus kepada Sesawi.Net.
“Beliau mengundurkan diri dari tugas dan jabatannya sebagai Uskup Diosis Sintang tanggal 19 Januari 1996,” tambah Mgr. Agustinus Sintang Pr kepada Redaksi Sesawi.Net.
Tahbisan imamatnya diterima almarhum di Ende, Flores, NTT dari tangan Mgr. Antonius Theysen pada tanggal 18 Januari 1959. Beliau mengambil moto tahbisan imamatnya yakni “Salib Kristus, Salib Cinta, Salib Selamat”.
Almarhum merupakan orang Flores pertama yang menjadi imam dan akhirnya menerima tahbisan uskup.
Almarhum Mgr. Isak Doera Pr lahir di Jopu, Ende, NTT, tanggal 26 September 1931 dari pasangan suami istri bernama Mikhael Bhoka (ayah) dan Clara Maru (ibu).
Jenazah almarhum Mgr. Isak Doera Pr menurut rencanak akan dimakamkan di Ritapiret, Maumere, Flores, NTT.
Misa requiem untuk almarhum Mgr. Isak Doera Pr akan berlangsung di Rumah Duka RS Sint Carolus, hari Minggu (20/5) pukul 19.00 WIB.
Photo credit: Almarhum Mgr. Isak Doera Pr (Samsi Dharmawan)
Artikel terkait: RIP: Mgr. Isak Doera, Misa Requiem di Sint Carolus Jkt Minggu (20/5) Pkl. 19.00
Selamat Jalan Mgr.Isak Doera…….
Selamat Jalan Bapa Uskup tercinta, semoga Bapa Uskup berbahagia bersama Bapa di surga.