RIP Ny. Amanda Ambarsari Hasibuan, Pintu Selalu Terbuka untuk Mahasiswa Katolik Pendatang di Malang

0
1,479 views
RIP Ny.Ambarwati Hasibuan di Malang.

KABAR duka datang dari Malang di Jawa Timur. Telah meninggal dunia dengan tenang Ibu Amanda Ambarsari Hasibuan pada hari ini Rabu 6 Desember 2017 pukul 01.15 WIB di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.

Alamat rumah duka berlokasi di Jl. Semarang 12, Malang.

Rencana prosesi untuk penghormatan kepada beliau kami peroleh dari Veni Hasibuan putri kedua almarhumah sbb.

  • Rabu, 6 Desember 2017 pkl. 18.00 WIB: Doa lingkungan di rumah duka.
  • Kamis, 7 Desember 2017 pkl. 17.00 WIB: Misa Tutup Peti oleh Pastor Paroki Katedral Malang Romo Emanuel Wahyu Widodo Pr juga di rumah duka.
  • Jumat, 8 Desember 2017 pkl. 09.00 WIB:  Misa Requiem oleh Pastor Paroki Katedral Malang Romo Emanuel Wahyu Widodo Pr,  di Jl. Semarang 12, Malang, dilanjutkan menuju tempat kremasi.

Ibu Joni Hasibuan, begitu beliau sering dipanggil, adalah pensiunan guru Bimbingan dan Konseling di SMAK Frateran Malang. Suaminya bernama Bapak Drs. Johanes Jakobus Hasibuan MA, dosen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan IKIP Malang dan sudah beberapa tahun meninggal dunia.

Sangat peduli kepada para mahasiswa migran katolik

Almarhum berdua mempunyai kepedulian luar biasa kepada para mahasiswa katolik ‘pendtang’ dengan membuka rumahnya yang berada tepat di depan Kampus Universitas Negeri Malang. Tanpa membeda-bedakan suku maupun etnis, di antara mereka sekarang sudah menyebar ke pelosok-pelosok negeri mengabdikan diri untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sampai menjelang meninggal dunia, Ibu Amanda Hasibuan masih mempersembahkan tenaga dan pikirannya sebagai Pembina Gracioso Sonora Choir, kelompok paduan suara yang beberapa kali menjuarai festival paduan suara di luar negeri.

“Saya jadi teringat masa-masa kita latihan koor selalu di tempat beliau waktu Mudika dulu.  Kita doakan bersama semoga diampuni segala kesalahan beliau dan dilancarkan perjalanannya menuju kebahagiaan kekal bersama orang-orang kudus dalam kerajaan Bapa, Amin,” demikian ungkapan  testimonial dari mantan Ketua Mudika tahun 1985-1988  yang sekarang sudah mempunyai jabatan strategis di Jakarta.

“Iya… beliau juga selalu mendukung kegiatan-kegiatan Unit Kerohanian Mahasiswa katolik di UM,” testimonial dari Sisi, mahasiswi UM)

Ibu Amanda Ambarsari Hasibuan, selamat jalan menuju rumah Bapa di surga.

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here