RIP Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles Otomatis Jadi Raja dengan Gelar King Charles III

0
580 views
RIP Ratu Elizabeth II by Skysports

BERUNTUNGLAH Pemerintahan Inggris, karena Ratu Elizabeth II sebagai Kepala Negara Inggris Raya sempat merestui terpilihnya PM baru Inggris Liz Truss dan menerima pengunduran diri PM Boris Johnson.

Ini terjadi beberapa hari lalu dan dari penampakan berbagai foto yang beredar di media utama internasional, tampak Ratu Elizabeth II menyunggingkan senyum manisnya kepada pengganti Jhonson yakni Truss.

Britain’s Queen Elizabeth II, left, welcomes Liz Truss during an audience at Balmoral, Scotland, where she invited the newly elected leader of the Conservative party to become Prime Minister and form a new government, Tuesday, Sept. 6, 2022. (Jane Barlow/Pool Photo via AP)

Ratu Elizabeth II meninggal

Kini, suasana perkabungan melanda seluruh Inggris; juga seluruh dunia ketika Istana Buckingham baru saja merilis berita mengejutkan: Ratu Elizabeth II meninggal dunia.

Semalam, Istana Balmoral di Skotlandia mendadak mengabarkan bahwa kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II merosot drastis sehingga seluruh anak-anaknya diminta segera datang ke Balmoral.

Beberapa jam kemudian, barulah “kabar dukacita” kemudian muncul: RIP Ratu Elizabeth. Beliau meninggal dunia dalam usia 96 tahun.

King Charles III

Dengan meninggalnya Ratu Elizabeth II, maka otomatis anak lelaki paling sulungnya yakni Pangeran Charles menjadi Raja Inggris Raya dengan gelar King Charles III.

Pelantikan King Charles III sebagai Raja dan Kepala Negara baru Inggris akan berlangsung di Lower House of Parliament hari Sabtu besok tanggal 10 September 2022 pukul 14.00 waktu lokal.

Pangeran Charles yang di hari Sabtu tanggal 10 September 2022 akan dinobatkan menjadi King Charles III (Cosmopolitan)

Ratu Elizabeth II muncul ke tampuk kekuasaan Kerajaan Inggris pada tahun 1950. Dengan demikian, beliau memerintah Kerajaan Inggris selama 72 tahun kurun waktu 1950-2022.

Tantangan ke depan yang kini dihadapi oleh King Charles III, demikian komentar para ahli sejarah Kerajaan Inggris, adalah “mendamaikan” seluruh anggota keluarga besar kerajaan.

Requiescat in pace et vivat ad vitam aeternam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here