RIP Romo Wignyosoemarto MSC (1949-2023)

0
546 views
RIP Romo Tarcisius Wignyosoemarto MSC dalam usia 74 tahun. (MSC)

KABAR duka dari Tarekat Imam-imam Misionaris Hati Kudus (MSC).

Telah meninggal dunia di RS Palang Biru Kutoarjo, Jateng, hari Kamis tanggal 21 Desember 2023: Romo Tarcisius Wignyosoemarto MSC. Ia meninggal dunia dalam usia 74 tahun.

Riwayat hidup

  • Lahir: 10 Mei 1949 di Wonosobo, Jawa Tengah, sebagai anak ketiga dari 10 bersaudara (4 laki-laki dan 6 perempuan).
  • Baptis: di Paroki St. Paulus Wonosobo.
  • Nama Ayah: Laurentius Yoseph Kastam.
  • Nama Ibu: Laurentia Sumarni.

Riwayat pendidikan/pembinaan

  • 1955–1961: SD Pius Wonosobo.
  • 1961–1964: SMP Seminari Menengah Mertoyudan.
  • 1964–1968: SMA Seminari Menengah Mertoyudan.
  • 1969–1976: Sekolah Tinggi Seminari, Pineleng – Manado, Sulawesi Utara.
  • 10 Januari 1971: Memulaikan masa Novisiat MSC di Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah.
  • 10 Januari 1972: Berkaul pertama sebagai MSC di Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah
  • 29 Juni 1975: Berkaul kekal sebagai MSC di Pineleng
  • 18 Desember 1975: Tahbisan diakon oleh Mgr. Theodorus Moors MSC di Manado.    
  • 6 Januari 1977: Tahbisan imam oleh Mgr. PS Hardjasoemarta MSC di Pekalongan, Jawa Tengah.

Fungsi dan tugas yang pernah diemban:

  • 1977–1978: Pastor rekan di Paroki St. Paulus Wonosobo, Keuskupan Purwokerto.
  • Maret-Juni 1978: Socius Novisiat MSC di Karanganyar, Kebumen.
  • 1978–1985: Magister Novis MSC di Karanganyar, Kebumen.
  • 1986–1993: Superior MSC Jawa Tengah.
  • 1987–1993: Ketua Matrida Keuskupan Purwokerto.
  • 1991–2003: Ecclesia/Team/Kordinator Distrik Marriage Encounter (ME) di Purwokerto dan Jakarta.
  • 1993–1994: Penasehat I/Wakil Pemimpin Provinsi MSC Indonedia di Jakarta.
  • 1993–1994: Anggota Dewan Imam Keuskupan Agung Jakarta
  • 1993–1998: Pastor Kepala Paroki St. Kristoforus Grogol, Keuskupan Agung Jakarta.
  • 1998–2001: Pastor Kepala Paroki Katedral Keuskupan Purwokerto.
  • 2001–2003: Pastor kepala paroki St. Perawan Maria Purworejo, Keuskupan Purwokerto.
  • 2003–2006: Superior Skolastikat di Fiji, Pacific Islands.
  • 2006- sampai sekarang: Karya pengobatan Romo Logman di Purworejo.
  • 2011– 2019: Pengarsip Provinsi.

Menulis sejarah misi MSC Indonesia

Pater Wignyo memiliki minat yang sangat besar dalam hal dokumentasi. Hal itu terbukti dari insiatif beliau untuk mulai mengumpulkan dan menyimpan dokumen-dokumen dan berbagai aksesoris atau benda-benda yang berkaitan dengan anggota dan karya para MSC.

Jejak-jejak hidup dan karya MSC tersimpan rapih di sebuah museum yang diprakarsai oleh almarhum Romo Wignyo; bertempat di Rumah Doa Kasepuhan Hati Kudus di Purworejo, Jateng. Sebuah karya yang mengingatkan para MSC tentang pentingya pengarsipan dan dokumentasi yang tertata dan tersimpan rapih.

Sebagai seorang religius MSC dan imam, Romo Wignyo melaksanakan tugas pengutusan dengan taat dan setia. Ia mengemban tugas pelayanan umat sebagai Pastor Rekan dan Pastor Kepala di Keuskupan Purwokerto dan Keuskupan Agung Jakarta. Juga sangat aktif terlibat dalam pembinaan baik di dalam maupun di luar negeri; ikut duduk di dalam badan pimpinan Tarekat baik di Daerah MSC Jawa Tengah maupun di Provinsi. 

Meskipun telah memasuki usi senja, Romo Wignyo tidak berhenti berkarya. Ia banyak meluangkan waktu dan tenaga untuk membantu orang-orang sakit dan yang “berkebutuhan khusus” di Rumah Pengobatan Romo Logman; sambil memberi perhatian pada dokumentasi hidup dan karya MSC.

Beberapa waktu terakhir, almarhum Romo Wignyo mengalami masalah dengan kesehatannya dan harus dirawat secara intensif di rumah sakit.

Almarhum Romo Wignyo adalah anggota Tim Sejarah Provinsi MSC Indonesia. Tim yang diketuai penulis ini masih berjalan dan baru menyelesaikan tiga buku:

  • Sejarah Kehadiran dan Karya MSC di Sulawesi, Kalimantan Timur.
  • Sejarah Kehadiran dan Karya MSC di Jawa Tengah, Kalimantan Selatan.
  • Sejarah Kehadiran dan Karya MSC di Maluku.

Masih ada tiga buku lain sementara masih kami kerjakan.

51 tahun sebagai MSC dan 46 tahun sebagai imam

Romo Wignyo menghembuskan nafas terakhir di RS Palang Biru Kutoarjo, hari Kamis 21 Desember 2023, pkl. 12.15 WIB dalam usia 74 tahun 7 bulan. Ia mencatat sejarah hidup selama 51 tahun sebagai MSC dan 46 tahun sebagai imam.

Romo Wignyo yang terkasih, terimakasih atas hidup dan karya, secara khusus ketaatan, kesetiaan dan semangat yang ditunjukkan Romo sebagai seorang MSC dan iman.

Kami yakin persembahan hidupmu berkenan di hadapan Tuhan sebab seperti kata rasul Paulus: “Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.” (2 Timotius 4:7).

Selamat jalan menuju rumah Bapa.

Sumber: Arsip Sekretariat Provinsi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here