Almarhum Romo Diro –demikian romo kelahiran Yogyakarta ini biasa disapa akrab—meninggal dunia hanya sesaat setelah baru selesai memimpin ekaristi Natal kedua di sebuah paroki.
Di kalangan Universitas Sam Ratulangi di Manado, almarhum Romo Sudiraatmadja dikenal sebagai ahli ilmu linguistik. Beliau belajar linguistik dan berhasil meraih gelar doktor ilmu linguistik di Amerika. Sebelumresmi berkarya sebagai imam projo untuk Keuskupan Manado sejak tahun 1990-an, beliau beberapa tahun lamanya menjadi dosen linguistik di Universitas Sanada Dharma Yogyakarta.
Sebelum resmi bergabung masuk Keuskupan Manado sebagai imam diosesan, almarhum Romo Diro adalah pastur Yesuit.
Sejak menjadi imam projo untuk Keuskupan Manado, almarhum Romo Diro banyak berkarya di bidang pendidikan dan tinggal menetap di Seminari Tinggi Pineleng.
Jenazah almarhum hingga kini masih disemayamkan di Seminari Tinggi Pineleng.