RIP Yulius “Yus” Panon Pratomo, Seniman Musik Alumnus Seminari Mertoyudan dan Mantan Frater SCJ

KABAR duka kini datang dari jaringan alumni Seminari Mertoyudan. Telah meninggal dunia:

• Yulius “Yus” Panon Pratomo, alumni Seminari Mertoyudan KPP tahun 1992.

Almarhum dikenal sebagai seniman musik. Aktif bergerak sebagai pencipta lagu dan melakukan aransemen lagu-lagu bernuansa rohani.

Dikenal dengan nama panggung: Yus Panon.

Berkibar dengan bendera grup musik bernama Nafs-i-gira.

Dinyatakan hilang

Almarhum Yus Panon dinyatakan hilang pada hari Senin tanggal 24 Mei 2021, sesaat setelah dikabarkan pergi meninggalkan sebuah rumah di Solo, Jateng.

Ia pergi tanpa pamit. Juga tanpa meninggalkan pesan apa pun. Pagi-pagi buta, almarhum sudah meninggalkan rumah tanpa diketahui oleh sejumlah teman lainnya yang ada di dalam rumah tersebut.

Juga pergi tanpa membawa satu kartu identitas apa pun.

Setelah dirilis berita “orang hilang”, di hari Senin yang sama muncul informasi di wilayah teritorial adminstratif Kabupaten Sragen bahwa telah ditemukan jenazah laki-laki di aliran Sungai Bengawan Solo.

Jenazah tersebut dalam kondisi mengambang di daerah Masaran, Sragen, Jateng.

Proses identifikasi dari pihak keluarga hari Senin tadi malam langsung menyatakan jenazah tersebut adalah benar almarhum Yus Panon Pratomo, orang yang dinyatakan “hilang” beberapa jam sebelumnya.

Selama ini, almarhum Yulius “Yus” Panon Pratomo tinggal di Warak, Sleman, DIY.

Mantan frater SCJ

Almarhum Yulius “Yus” Panon Pratomo adalah mantan frater SCJ.

Masuk Novisiat Santo Yohanes SCJ di Gisting tanggal15 Juni 1996. Mengucapkan Kaul Pertama  tanggal 1 Agustus 1997.

Usai menyelesaikan pendidikan dasar sebagai calon SCJ dan sebagai frater SCJ, ia mulai belajar filsafat dan teologi di Fakultas Teologi Wedabhakti Universitas Sanata Dharma.

Menurut penuturan Romo Petrus Santosa SCJ yang pernah mengalami hidup bersama sebagai teman angkatan sejak Novisiat sampai studi di Yogyakarta, almarhum Yus senang sekali makan gorengan kulit melinjo dan aktif memelihara bekicot.

Sejak muda, almarhum dikenal punya bakat istimewa di bidang musik dengan mencipta lagu dan membuat arasemen musik.

Bahkan almarhum pernah menciptakan sebuah lagu khusus untuk seremoni Kaul Kekal bagi para frater SCJ.

“Itu terjadi tanggal 1 Agustus 2002,” tulis Romo Petrus Santosa SCJ, teman satu angkatan dengan almarhum Yus Panon sejak novis sampai tahap skolastik SCJ.

Prosesi kremasi

Hari Selasa tanggal 25 Mei 2021 ini, jenazah almarhum Yus Panon Pratomo akan dibawa ke RS Muwardi Solo untuk proses otopsi.

Siang atau sore harinya, jenazah akan dibawa ke Yogyakarta dan kemudian disemayamkan di PUKY untuk selanjutnya dikremasi sesuai keinginan almarhum.

Requiescat in pace et vivat ad vitam aeternam.

In Memoriam Yus Panon: Lagu “Hanya Doa”, Nafs-i-gira Tautkan Dunia dengan Surga, Hari Ini dan Esok (1)