Roh Kebenaran

0
16 views
Kamu Harus Bersaksi Roh Kudus menerangi, by Aleteia

Rabu, 8 Mei 2024

Kis. 17:15.22-18:1;
Mzm. 148:1-2,11-12ab,12c-14a,14bcd;
Yoh. 16:12-15

APA yang menjadi nilai-nilai utama kita dalam menjalani hidup ini? Apakah kebenaran masih menjadi salah satu nilai utama yang kita pegang?

Di dalam kehidupan bersama saat ini betapa kebohongan menyeruak di segala aspek hidup, seperti hoaks di dunia maya, gosip murahan yang selalu dihembuskan karena iri hati, akankah kita ikut berpihak pada kebohongan dan mengabaikan kebenaran untuk menggapai tujuan dan kepentingan pribadi kita?

Ataukah kita tetap setia berpegang dan hidup dalam kebenaran Tuhan apapun risiko yang kita hadapi? Hidup dalam kasih setia yang menuntun pada kebenaran.

“Kasih itu sabar menanggung segala sesuatu,” kata seorang bapak.

“Kasih itu tidak bertindak karena dirinya iri dan diabaikan melainkan karena ingin orang yang dikasihinya menjadi lebih baik. Hidup dalam kebenaran. Maka ketika terjadi sesuatu yang tidak benar bukanya digunakan untuk menyudutkan melainkan berusaha melindungi nama baik sesamanya.

Tidak sedikit orang yang suka mencari sensasi dengan menceritakan kekurangan orang lain, bahkan tidak jarang orang menyebarkan berita yang tidak benar. Menyebarkan berita bohong akan perilaku orang lain yang belum tentu kebenarannya. Gosip murahan dibicarakan sebagai bahan obrolan yang menyenangkan.

Apapun alasannya, pribadi seperti ini senang jika orang lain susah dan cemar. Dia jauh dari kasih di hatinya, dia bukan sahabat yang baik. Orang seperti ini pantas dikasihi karena hidupnya sedang tidak baik, hatinya sepi dan tidak punya kebanggaan diri,” papar bapak itu.

Seorang yang sungguh mengasihi orang lain, sering kali ia tidak memandang “kekurangan” dan “kelemahan” apa pun terhadap orang yang dikasihinya, semuanya tertutup karena kasih. Seorang yang sungguh mengasihi orang lain, tidak akan membongkar kekurangan atau kesalahannya serta menceritakannya kepada orang lain.

Sebaliknya, dengan kasih ia menegur, memberi solusi, dan menuntunnya kepada kebenaran. Sama seperti Yesus yang menunjukkan kasih-Nya kepada “orang berdosa”, demikianlah kita juga kita dipanggil untuk meneladani-Nya.

Dalam bacaan Injil hari ini kita dengar demikian, ”Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.”

Perjalanan hidup menawarkan beragam pilihan jalan kepada kita. Kita dipanggil Tuhan untuk mengupayakan cara hidup yang benar sebagai orang yang telah percaya. Ini menjadi satu bukti nyata bahwa Roh Kudus ada pada kita.

Seorang yang dibimbing Roh Kebenaran tidak mungkin hidup dalam ketidakbenaran. Inilah tanda bahwa kita adalah milik Bapa, yaitu jika kita berupaya sekuat tenaga dan sepenuh hati untuk tinggal dan hidup dalam kebenaran.

Bimbingan yang diberikan Roh Kebenaran akan selalu didasarkan pada Sang Kebenaran dan menuju kepada kebenaran. Maka, setiap orang percaya yang menerima Roh Kebenaran pasti akan menghasilkan buah kebenaran.

Tuhan ada di pihak orang yang hidup atas dasar Roh Kebenaran. Tidak hanya Tuhan, bahkan sesama pada akhirnya juga bersimpati pada mereka yang berpegang pada kebenaran, bukan pada mereka yang hidup dalam kebohongan.

Bagaimana dengan diriku?

Apakah aku mengikuti bimbingan Roh Kebenaran dalam menentukan langkah hidupku?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here