Roh Kudus Pimpin Hidup Kita

0
33 views
Tulus seperti Merpati dan cerdik seperti Ular

Bacaan 1: Hos 14:2-10

Injil: Mat 10:16-23

Kehidupan manusia itu seperti air yang mengalir di sungai.  Banyak melewati tempat-tempat berbatu dan curam, tebing-tebing, kelokan-kelokan bahkan harus terjun bebas di air terjun sebelum mencapai muara dan bertemu air laut.

Air di sungai mengalir tanpa harus melawan kondisi yang dihadapinya hingga akhirnya mencapai muara dan melebur dengan air laut.

Hari ini kita disajikan bacaan-bacaan yang sungguh menarik dan penuh dengan pengajaran dari Tuhan Yesus. Kali ini Tuhan Yesus memberikan beberapa alegori:

  • Domba
  • Serigala
  • Ular cerdik
  • Merpati tulus

Filosofi domba sungguh dalam maknanya, selama hidupnya banyak memberi kepada manusia. Bulunya jadi pakaian dan saat mati pun masih memberikan dagingnya untuk disantap. Anak Domba dilambangkan sebagai Allah Putera yang juga senantiasa memberi, baik saat hidup-Nya (dengan mukjizat) maupun saat mati sebagai penebus dosa manusia.

Tuhan Yesus berlaku cerdik membiarkan dirinya dianiaya untuk suatu kesalahan yang tidak pernah dilakukan-Nya. Sebab Ia memang harus melewati kisah sengsara itu, seolah membiarkan diri dianiaya serigala-serigala. Rela mati disalib untuk “memberi hidup” manusia yang telah mati.

Namun demikian, Ia mengutus umat-Nya (domba-Nya) untuk berlaku cerdik seperti Ular dan tulus dalam mewartakan seperti Merpati yang artinya pandai menilai situasi untuk hidup sebagai orang kudus ditengah kejahatan.

Tuhan Yesus tidak pernah membiarkan kita berjuang sendirian sebab Ia juga mengutus Roh Kudus untuk menyertai dan membimbing bagaimana harus melewati serigala-serigala itu.

“Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.”

Siapa yang bertahan dalam iman Kristus (tidak murtad) hingga akhir zaman akan mendapatkan kasih karunia keselamatan Allah.

Dalam nubuatnya, Nabi Hosea mengajak umat Israel untuk:

  • Bertobat
  • Meninggalkan penyembahan berhala
  • Tidak mengandalkan manusia lain (Bangsa Asyur) untuk mendapatkan perlindungan keselamatan.

Jika mereka mau mendengar dan taat, maka Tuhan akan memulihkan serta mengasihi mereka.

“Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN!…

Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka.”

Demikian dinubuatkan Nabi Hosea kepada Bangsa Israel.

Pesan hari ini

Kepekaanmu akan kehadiran Roh Kudus mampu membuatmu memahami sabda-sabda-Nya dalam mewartakan Tuhan Yesus. Roh Kudus akan memimpinmu melewati serigala-serigala ganas itu.

“Percayalah pada-Nya saat hidup tidak sedang baik-baik saja, sebab Ia telah merencanakan sesuatu yang lebih indah bagimu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here