Roh Tuhan Menarikku dari Ketidaksetiaan

0
485 views
Ilustrasi: Karena aku mencintaimu. (Ist)

Selasa, 31 Agustus 2021

1Tes.5:1-6.9-11. Mzm.27:1.4.13-14.
Luk. 4:31-37

KALAU kita membangun gereja, setan membuat tenda di sampingnya. Sebuah peribahasa yang mau menggambarkan, ketika Roh Kudus bekerja, roh jahat pun tidak mau tinggal diam.

Kita percaya bahwa Tuhan ada di mana-mana. Namun juga harus waspada, karena setan pun mengaum-gaum seperti singa mencari mangsanya.

Setan tidak tampil vulgar menakutkan. Namun menyamar dalam keindahan palsu.

Jauhkan dari ketidaksetiaan

Seorang ibu mesyeringkan pengalaman atas perlindungan Tuhan.

Penuh rasa syukur disampaikan kepada Tuhan yang telah menyelamatkan keluarganya dari jurang kehancuran.

“Sejak pacaran kami sudah terbiasa berjauhan, karena kami masing-masing punya pekerjaan yang saling mengikat,” katanya

“Saya sebagai ASN, yang terikat dengan daerah tempat saya tinggal sekarang, sedangkan suami dinas di angkatan yang sering berpindah-pindah,” sambungnya.

“Dua tahun ini, suamiku dinas di luar pulau,” ujarnya.

“Keadaanku yang sendiri, membuat banyak laki-laki yang suka iseng mendekatiku. Namun selama ini, saya tidak mengubrisnya. Keutuhan dan kesucian pernikahan kami lebih berharga dari pada keisengan mereka,” ujarnya dengan tegas.

“Hingga suatu saat benteng pertahananku dalam kesetiaan benar-benar teruji oleh kehadiran pimpinan kami yang baru. Dia kakak tingkatku, kami saling kenal dan dia dipindah dari kabupaten lain,” katanya.

“Kami dulu pernah dekat waktu di bangku kuliah. Dan sekarang kami satu kantor. Apalagi saat itu dia belum membawa pindah keluarga ke tempat kami,” sambungnya.

“Saya seakan dibawa kepada pengalaman masa di bangku kuliah. Ia sengaja sering mengajakku cerita tentang masa lalu. Hingga muncul perasaan dulu. Saya jatuh cinta lagi dengannya,” ujarnya lagi.

“Ia pun mengatakan hal yang sama,” sambungnya.

“Setelah jalan setengah tahun, saya benar-benar disadarkan ketika mendampingi anakku mengikuti reloleksi calon krisma,” ujarnya.

“Pastor yang mendampingi kami, bicara soal tanggungjawab orang yang sudah menerima Roh Kudus. Dan kuat kuasa Roh Kudus bagi orang yang telah menerima Sakramen Krisma,” katanya.

“Tanpa terasa airmataku berurai. Sesuatu berkecamuk di dalam hatiku. Aku sudah berkhianat. Aku sudah menutup matahatiku akan suara Roh Kudus,” sambungnya.

“Saat itulah aku putuskan untuk berhenti menjalin relasi dengan pimpinanku. Dan secepatnya saya mengusulkan pindah ke kabupaten tempat orangtuaku tinggal. Dengan alasan ingin menjaga orangtuaku yang sudah tua,” katanya.

Roh jahat itu masuk dalam hidup kita melalui aneka cara yang halus tak terduga.

Seperti yang dialami oleh ibu tadi, bahwa kesetiaan dia bertahun-tahun dengan suaminya diuji oleh pengalaman indah masa lalu dengan sang mantan.

Dalam bacaan Injil hari ini, kita diperlihatkan bagaimana kuasa dan wibawa Tuhan Yesus mengusik ketenangan roh jahat yang merasuki seseorang.

Roh jahat itu tidak bisa tenang untuk tinggal lebih lama lagi. Karena kehadiran Tuhan Yesus, roh jahat itu tidak bisa bersembunyi untuk menghindar dari kuasa Yesus.

Tuhan tidak akan membiarkan kita para pengikutnya direbut oleh setan.

Seperti ibu tadi, direngkuh kembali oleh Tuhan, ketika dia menemani rekoleksi anaknya.

Bagaimana dengan hidupku?

Bagaimana caranya agar kita mampu mengenali setan yang menyamar?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here