Home BERITA Romo Nugroho Krisusanto SS.CC, Vikjen Baru Keuskupan Pangkalpinang

Romo Nugroho Krisusanto SS.CC, Vikjen Baru Keuskupan Pangkalpinang

0
7,994 views
Ibadat sore meriah menjelang perayaan akbar Peringatan Pesta HUT Imamat ke-40 dan HUT Tahbisan Episkopal ke-25 Bapak Uskup Pangkalpinang Alm. Mgr. Hilarius Moa Nurak SVD pada bulan Agustus 2012 di Katedral Pangkalpinang. (Mathis Hariyadi/Sesawi.Net)

SEPENINGGAL Mgr. Hilarius Moa Nurak SVD tanggal 29 April 2016 lalu dan kemudian diangkatnya Mgr. Yohanes Harun Yuwono sebagai Administrator Apostolik untuk Keuskupan Pangkalpinang, maka kini formasi tim Kuria Keuskupan Pangkalpinang langsung mengalami perombakan total.

alm mgr hilarius moa nurak
Alm. Mgr. Hilarius Moa Nurak SVD (1943-2016) –Dok. Mathias Hariyadi/Sesawi.Net

Demikian kabar cilik yang diumpankan oleh pemerhati Keuskupan Pangkalpinang yakni Ibu Lulu, aktivis Kelompok Bakti Kasih Kemanusiaan (KBKK).

Inilah rilis yang dihimpun oleh Lulu, seorang alumnus Jerman, tentang info terbaru formasi tim Kuria Keuskupan Pangkalpinang setelah sekarang resmi dipegang oleh Mgr. Yohanes Harun Yuwono.  Sebelum diangkat menjadi Uskup Tanjungkarang, Mgr. Harun adalah imam (pastor) diosesan (praja) Keuskupan Pangkalpinang.

Dengan demikian, sebagai mantan imam praja Pangkalpinang dan Rektor Seminari di Pematang Siantar, Mgr. Harun sungguh mengenal luar dalam dinamika kehidupan gerejani di Keuskupan Pangkalpinang. Ia menerima tahbisan imamatnya sebagai pastor praja Keuskupan Pangkalpinang dari tangan alm. Mgr. Hilarius Moa Nurak SVD pada tanggal 8 Desember 1992 di Paroki St. Yusuf.

Mgr. Yohanes Harun Yuwono saat masih menjadi imam di Pangkalpinang usai ibadat sore meriah menjelang lustrum peringatan HUT tahbisan imam ke-40 dan tahbisan episkopal alm. Mgr. Hilarius Moa Nurak SVD di halaman depan Katedral Pangkalpinang, 4 Agustus 2016. (Mathias Hariyadi/Sesawi.Net)

Sejak tahun 1999-2008 ia menjadi tenaga pendidik calon imam (formator) di Seminari Tinggi Interdiosesan Santo Petrus di Pematang Siantar, Sumatera Utara dan kemudian menjadi Rektor di situ sembari menjadi dosen Islamologi di Seminari sesuai dengan bidang keahlian ilmu yang dipelajarinya di Roma.

Vatikan menunjuk Mgr. Yu sebagai Uskup Tanjungkarang dan beliau menerima tahbisan episkopalnya  10 Oktober 2013 di Pahoman, Tanjungkarang dari tangan Bapak Uskup Agung Keuskupan Palembang Mgr. Aloysiius Sudarso SCJ sebagai konsekrator utama bersama ko-konsekrator lain yakni alm. Mgr. Hilarius Moa Nurak SVD dan Mgr. Anicetus Bongsu Antonius Sinaga OFMCap (Uskup Agung Keuskupan Medan). Sebagai Uskup Keuskupan Tanjungkarang, Mgr. Yu mengambil mengambil motto tahbisan Non Est Personarum Acceptor Deus (Tuhan tidak membeda-bedakan orang).

Kuria Keuskupan Pangkalpinang

Mulai tanggal 11 Mei 2016, formasi tim Kuria Keuskupan Pangkalpinang sebagai berikut:

sscc
RP Teleforus Nugroho Krisusanto SS.CC, Vikjen Baru Keuskupan Pangkalpinang (berdiri belakang nomor dua dari kiri)
  • Vikjen Keuskupan Pangkalpinang: RP Teleforus Nugroho Krisusanto SS.CC (mantan Provinsial Kongregasi SS.CC)
  • Sekretaris Keuskupan Pangkalpinang: RD. Ludger Oke
  • Vikep Kepri: RD. Fransiskus Tatu Mukin
  • Vikep Babel: RD. Stanislaus Stanis Bani
  • Keempa Vikep ini  secara ex officio juga menjabat sebagai Kolegio Konsultores Keuskupan Pangkalpinang.
  • Forum kolegio ini bertambah dengan anggota-anggota lain yakni ditambah FX Hendrawinata, RD. Yustinus Ta’ Laleng, RD. Ag. Dwi Pramodo dan RP. B. Widyatmoko MSF.

Selamat menjalankan tugas mulia. Sang Gembala Agung memberkati,

Salam dan Doa dari Kami Keluarga Besar THS-THM Distrik Keuskupan Pangkalpinang

Deo gratias.

Catatan kecil:

  • SS.CC adakah singkatan resmi untuk nama Tarekat Religius Kongregasi Hati Kudus Yesus dan Maria. Initial ini  merupakan singkatan dari nama bahasa Latin untuk Sacrorum Cordium.
  • Sementara, Romo Widyatmoko MSF dikenal dengan sebutan Romo Koko MSF, sang kartunis terkenal yang karya-karyanya selalu muncul di Majalah Hidup. Romo Koko MSF adalah alumnus Seminari Mertoyudan tahun masuk 1977. Kini ia berkarya sebagai Pastor Paroki di Sungai Liat dan menjadi Ketua Komisi Keluarga Keuskupan Pangkalpinang.  Bersama dua pastor MSF lainnya, Romo Koko MSF mengawali misi karya pastoral imam-imam MSF Provinsi Jawa di Keuskupan Pangkalpinang.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here