HARI Jumat tanggal 27 Juli pekan lalu, halaman RS Palang Biru Gombong (RSPB) tampak meriah. Halaman yang biasanya dipakai sebagai lahan parkir, sore itu terlihat lebih ‘bersih’. Bahkan areal parkiran itu malah diberi atap tenda biru.
Kursi-kursi pun berbalut kain putih tertata rapi. Beberapa orang yang biasanya berseragam paramedik, sore itu kelihatan tampil beda. Mereka berbusana seragam batik dan terlihat sangat sibuk lalu lalang.
Di areal parkir itu nekad terpasang sebuah mobil ambulans baru. Hanya ambulans itu saja yang terlihat ‘berani’ nangkring di situ.
Bantuan dari Bank Mandiri
Rupanya sore pekan lalu itu ada acara serah terima bantuan satu unit ambulans dari PT Bank Mandiri bagi RS Palang Biru Gombong yang dikelola Suster-suster ADM. Bantuan ambulans diberikan sebagai wujud kemitraan kedua lembaga tersebut demi menunjang program peningkatan kesehatan ibu dan anak.
Dengan adanya ambulance ini, RS Palang Biru Gombong mencanangkan program ambulans gratis guna meningkatkan pelayanan bagi ibu hamil dan bayi yang baru dilahirkan. Selain itu, dalam acara ini itu ikut diresmikanlah Unit Pelayanan CT Scan.
Bertabur “bintang”
Selain keluarga besar RS Palang Biru (RSPB) dan para Suster ADM, berbagai kalangan hadir dalam acara ini. Dari jajaran pejabat biroktat dari Pemda Jateng terlihat hadir WaGub Jateng, WaBup Kebumen, Kadinkes Kebumen, Camat Gombong, Muspika Gombong, Komandan SECATA Gombong).
Juga ikut hadir di situ sejumlah kalangan legislatif: Ketua DPRD II Kebumen, beberapa anggota DPRD), kalangan pejabat PT Bank Mandiri, sampai warga sekitar.
Hadir pula Suster Provinsial ADM Sr. Paula berserta Ketua Yayasan Swana Santa Sr. Rahayu ADM.
Acara ini dibuka dengan doa pembukaan oleh Romo. Setelah doa pembukaan, acara berlanjur dengan aneka sambutan. Segera setelah dilakukan sambutan resmi dari perwakilan PT Bank Mandiri, inilah acara yang paling ditunggu-tunggu: pendatanganan nota kerja sama antara PT Bank Mandiri dan RS Palang Biru.
Berikutnya, sambutan WaGub Jateng dan kemudian berlanjut dengan peresmian Unit Pelayanan CT Scan.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jateng Ny. Rustriningsih menyampaikan dasar data pentingnya peningkatan pelayanan bagi ibu hamil dan bayi yang baru dilahirkan. Menurut data yg sudah dihimpunnya, setiap hari sekitar 550 bayi di indonesia meninggal. Sedangkan di Jawa Tengah, setiap hari 16 bayi meninggal.
Berdasar data itulah Wagub Jateng Rustriningsih lalu menekankan pentingnya peningkatan pelayanan bagi kesehatan ibu dan anak. Ia juga menuturkan dirinya putra daerah kelahiran Gombong. Lebih tepatnya, kata mantan Bupati Kebumen ini, “Saya juga lahir di RS Palang Biru yang waktu itu masih berstatus Panti Bersalin,” ungkapnya.
Wagub Rustriningsih juga menambahkan, semua saudaranya juga dilahirkan di RSPB. Demikian pula ibunya pernah dirawat di RSPB. Maka beliaupun bersyukur dan mengharapkan terus akan kemajuan RSPB Gombong dalam melayani masyarakat.
Acara ini ditutup dengan kultum menjelang maghrib oleh seorang ustadz dan kemudian buka puasa bersama.
Sebagai tambahan info, ke depannya (ditargetkan akan terwujud akhir tahun ini), RS Palang Biru juga akan menambah pelayanan dengan Unit Pelayanan Cuci Darah.