TANGGAL 15 Mei 2022 lalu, Rumah Angklung Indonesia dan dua pelawak Indonesia, Marshel dan Oki Rengga datang ke Milan untuk manggung. Mereka menghubungi PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Milan untuk dapat mengatur pentasnya.
Sebelumnya, acara dirancang akan diadakan di Novate. Namun, mereka menemukan kendala transportasi. Sehingga pada jelang tiga hari sebelum acara, salah seorang pelajar Indonesia menghubungi penulis (KKI Utara Italia) untuk mencarikan tempat untuk pergelaran ini.
Dalam waktu singkat, penulis segera menghubungi salah seorang biarawati Indonesia yg tengah berkarya di salah satu paroki di Milan, yang masuk di dalam grup KKI Utara Italia dan sudah pernah saya kunjungi.
Sr. Yolanda FSE yang begitu baik hati mendengar dengan seksama permohonan saya untuk membantu para pelajar.
Sr. Yolanda FSE segera membicarakan hal itu dengan Pastor Paroki, Padre Mario. Akhirnya lokasi acara yang baru pun bertempat di sebuah ruang pertemuan bekas ruangan sekolah yang dulu dikelola Paroki Madonna Dei Poveri di Milan.
Saya sangat bersyukur dan berterimakasih atas kebaikan hati Sr. Yolanda FSE dan Padre Mario. Ketika saya dan suami datang ke lokasi, kaum muda sudah menanti.
Senangnya bertemu
Penulis sudah bertemu kembali dengan Sdri. Andrea Susilo -Ketua PPI Milan tahun ini- dan dengan para pelajar Indonesia lainnya.
Di sana hadir pula Mbak Agnes Rosari Dewi selaku perwakilan KBRI Roma.
Sebagai penghubung antar sahabat, penulis memperkenalkan Mbak Agnes, Andrea, dan para pelajar kepada Sr. Yolanda FSE dan kepada dua orang misionaris Indonesia: Sr. Angelica FSE dan Sr. Agustina FSE.
Beberapa saat berlalu, datanglah rombongan dari Rumah Angklung Indonesia bersama kedua pelawak Indonesia, Marshel, dan Oki Rengga.
Bersama Sr Yolanda, penulis menunggu dan menyambut mereka di depan pintu ruangan, suasana begitu ramah. Kami saling bersalam-salaman dan perasaan kekeluargaan khas Indonesia amat terasa dan membuat kerinduan akan kampung halaman.
Penulis melihat saudara-saudari saya datang dari Indonesia, perasaan campur-aduk menyelimuti hati saya, terharu atas perjumpaan ini. Obrolan-obrolan dengan mereka menambah rasa kekeluargaan itu.
Acara sangat meriah, ketua rombongan dari Rumah Angklung Indonesia mengajak partisipasi Sr. Yolanda FSE, penulis, dan para pelajar Indonesia di Milan untuk bermain angklung; diiringi musik Heal the World-nya Michael Jackson dan suara merdu dari kedua vokalis mereka.
Setelah itu, Oki Rengga dan Marshel tampil dengan guyon-guyon dengan gaya khas mereka masing-masing yang membuat para hadirin termasuk Sr. Yolanda FSE, Sr. Angelica FSE, Sr. Agustina FSE. Kami semua dibuat tertawa terpingkal-pingkal.
Acara berakhir dengan foto bersama dan makan siang.
Stadion San Siro Milano
Kemudian, rombongan Rumah Angklung Indonesia dan para pelawak, Oki Rengga dan Marshel, pamit kepada kami dan melangsungkan kaki mereka di bawah matahari Milan yang mulai menyengat.
Mereka pergi menuju Stadion San Siro Milano menonton pertandingan sepakbola antara AC Milan dan Atalanta, penentu kesuksesan Klub AC Milan menjuarai Liga Serie A – yang termasyur sejagat raya.