Rumus Doa yang Benar

0
374 views
Tuhan, ajari kami berdoa

Bacaan 1: Yun 4:1-11

Injil: Luk 11:1-4

Kalau kamu dalam sebuah acara, tiba-tiba diminta memimpin doa lalu menolak dan meminta yang lain maka bisa dimaklumi. Amat jarang, seseorang mampu (memimpin) berdoa secara spontan. Selain malu, sebenarnya juga merasa tidak tahu apa yang ingin diucapkan.

Kadang ada juga, karena terlalu percaya diri, memimpin doa dengan mengucapkan doa yang sangat panjang dan kemana-mana.

Hari ini kita melihat dua contoh doa yang sangat kontras, yaitu doa yang diajarkan sendiri oleh Tuhan Yesus dan doa yang diucapkan oleh Nabi Yunus.

Tuhan Yesus mengajarkan struktur doa yang jelas, sederhana dan tidak bertele-tele:

  • Pujian kepada Allah
  • Permohonan
  • Mohon pengampunan
  • Mohon kekuatan melawan roh jahat

Dengan rumusan (dan urutan) doa ini maka sangat bisa diterapkan dalam segala situasi dan dimana pun kamu berada. Sekarang kamu tidak perlu takut lagi memimpin doa secara spontan.

Berbeda dengan cara berdoa Nabi Yunus yang lebih tidak terstruktur dengan baik. Nabi Yunus langsung mengeluh dan mengakhiri doanya dengan permohonan aneh, yaitu minta dibunuh.

“Jadi sekarang, ya *TUHAN, cabutlah kiranya nyawaku, karena lebih baik aku mati dari pada hidup.”

Jelas doa model Nabi Yunus ini tidak akan didengarkan Tuhan apalagi dikabulkan.

Kekecewaan sering dialami dalam kehidupan ini dan banyak hal bisa membuatmu kecewa, baik kepada orang-orang di sekitar bahkan kepada Tuhan sendiri. Lalu secara sadar berdoa memohon Tuhan membantu membalaskan kekecewaan itu.

Apakah Tuhan berkenan? Tentu saja tidak.

Maka kepada Nabi Yunus, Tuhan menegurnya:

Tetapi firman TUHAN: “Layakkah engkau marah?”

Tuhan adalah sumber kehidupan dan bukan sumber kebinasaan.

Pesan hari ini

Berdoalah dengan rumusan yang telah diajarkan Tuhan Yesus sendiri, maka kamu akan lancar berkomunikasi dengan-Nya dan doamu pasti didengarkan Tuhan.

“Dalam doa, lebih baik memiliki hati tanpa kata-kata daripada kata-kata tanpa hati.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here