“Bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang.” (Mat 4,16)
BEBERAPA waktu yang lalu terjadi peristiwa pembunuhan di Purbalingga, yakni seorang nenek dengan cucunya. Peristiwa ini tidak hanya menimbulkan rasa sedih dan duka bagi anggota keluarganya, tetapi juga mengagetkan masyarakat. Banyak orang bertanya, “Siapa pelakunya dan apa motifnya?” Pertanyaan seperti ini tidak mudah dijawab dengan cepat dan mudah. Pihak berwajib membutuhkan waktu untuk menyelidiki dan menemukan pelakunya. Waktu yang dibutuhkan untuk menemukan pelaku bisa panjang atau bisa pendek, tergantung dari saksi, data dan bukti yang ada.
Sejak peristiwa terjadi sampai ditemukan pelakunya sering menjadi saat yang gelap, dengan berbagai pertanyaan, dugaan, kemungkinan yang semuanya tidak pasti dan tidak jelas. Banyak kasus kejahatan tetap menyisakan kegelapan, khusunya bagi keluarga kurban.
Kegelapan hidup sering terjadi dan dialami oleh banyak orang. Gelap bukan karena tidak ada lampu atau listrik mati. Gelap dalam arti mengalami kebuntuan, ketidakpastian, tidak ada harapan, penuh dengan kesengsaraan atau penderitaan, bertumpuk dengan berbagai masalah atau kesulitan tanpa menemukan solusi atau jalan keluarnya.
Banyak orang mengalami kegelapan hidup karena tidak mempunyai kekuatan lagi, kehabisan daya dan energi, kehilangan gairah dan semangat, tidak mempunyai akses, tidak mempunyai kuasa. Banyak orang mengalami kegagalan dan berada dalam keterpurukan hidup. Mereka berada dalam titik yang paling rendah tanpa ada kemampuan untuk bangkit.
Allah mahakasih dan tidak membiarkan umat-Nya berada dalam kegelapan. Allah mengutus Putera-Nya sebagai Terang yang menghalau kegelapan dan memberikan keselamatan. Terang Sejati sudah datang dan mengajak banyak murid untuk menjadi terang bagi sesama yang berada dalam kegelapan hidup.
Kegelapan hidup macam apa yang pernah aku alami? Dalam hal-hal apa diriku sebagai murid-Nya menjadi terang bagi sesama yang berada dalam kegelapan? Teman-teman selamat pagi dan selamat berkarya. Berkah Dalem
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)