KALI ini, Pastor Cary Chan dari Keuskupan Agung Singapura ditinju seorang pria, saat ia memipin perayaan ekaristi di Gereja Roh Kudus Upper Thomson Road, Singapura, Minggu 9 Februari 2025 kemarin. Pelakunya seorang pemuda warga lokal Singapura, umur 22 tahun, dengan latar belakang berasal dari Tiongkok dan berkebutuhan khusus.
Saat berlangsung perayaan ekaristi Minggu, penyerang tiba-tiba masuk sambil berteriak hingga menimbulkan suasana gaduh di dalam gereja.
Dengan maksud baik, Pastor Chan segera turun dari altar dan mendekati pemuda tersebut dan minta dia agar segera tinggalkan gereja. Namun, karena ada umat yang tiba-tiba merebut tas bawaannya, pemuda itu lantas marah dan kemudian meninju wajah pastor tersebut. Aksi merebut tas itu dilakukan, karena khawatir kalau di dalamnya berisi pistol atau sajam.
Kepada media lokal Singapura, Pastor Chan tidak menyangka akan mendapat serangan fisik tersebut. Karena terkejut, ia tak berkesempatan “membela diri” sehingga kacamatanya jatuh dan mengalami luka memar di wajahnya.
Menurut Pastor Chan, penyerangnya adalah umat Katolik lokal dan sedikit mengalami gangguan penglihatan. Bisa jadi, penyerang itu tidak begitu mengenal siapa korban yang dia tinju.
Polisi sudah berhasil menangkap pemuda tersebut dan kemudian mengirim dia ke lembaga kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan gangguan kejiwaan.
Sumber: AsiaNews.
Baca juga: Saat pimpin ekaristi di Winnipeg Canada, Pastor nyaris kena tusuk belati