St. Fransiskus-Antonius Pasani
warna liturgi Hijau
Bacaan
Dan. 7:2-14 ; MT Dan. 3:75,76,77,78,79,80,81.; Luk. 21:29-33. BcO Yeh. 40:1-4; 43:1-12; 44:6-9
Bacaan Injil: Luk. 21:29-33.
29 Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: “Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja. 30 Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat. 31 Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat. 32 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya terjadi. 33 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.”
Renungan:
SETIAP kali ada ramalan cuaca di televisi, koran maupun media online. Prakiraan cuaca ini membantu kita yang akan mengadakan perjalanan, bahkan yang berada di rumah. Kala prakiraan cuaca mengatakan akan terjadi hujan maka kita siap-siap membawa mantol atau payung. Di tempat lain siap-siap menyambut datangnya banjir. Hidup kita ditolong oleh mereka yang mampu melihat tanda-tanda alam.
Yesus hadir di antara kita dengan memberikan banyak tanda. Tanda-tanda itu menolong kita untuk selalu hidup dalam lingkaran kasih Tuhan.
Ketika kita memperhatikan prakiraan cuaca kita bersiap-siap dan menyelamatkan diri kita. Ketika kita pun membaca tanda-tanda Tuhan dan mengikuti jalannya maka kita pun akan selamat dalam kasihNya.
Kontemplasi:
Pejamkan matamu. Hadirkan tanda-tanda yang diberikan Tuhan untuk menuntun langkahmu.
Refleksi:
Apa sikapmu terhadap tanda-tanda yang diberikan Tuhan?
Doa:
Bapa semoga aku tidak mengabaikan tanda-tanda dariMu. Amin.
Perutusan:
Aku akan peka dengan tanda-tanda Tuhan dan mengikuti jalanNya. -nasp-
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)