Sabda Hidup: Kamis, 28 April 2016

0
1,460 views

Petrus Chanel, Ludovikus

Maria Grignion de Montfort

warna liturgi Putih

Bacaan

Kis. 15:7-21; Mzm. 96:1-2a,2b-3,10; Yoh. 15:9-11. BcO Kis. 19:1-20

Bacaan Injil: Yoh. 15:9-11.

9 “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. 10 Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. 11 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.

Renungan:

ORANG selalu gembira akan mempengaruhi orang-orang di sekitarnya. Kehadirannya selalu memberi suasana segar. Bahkan suasana suram pun menjadi terang dengan kehadirannya. Selalu saja ada hal segar yang dia hadirkan.

Keadaan di atas menggampangkanku mengerti, “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh” (Yoh 15:11). Tuhan adalah sumber sukacita. Hadir dan tinggal dalam Dia akan membuat sukacita kita menjadi penuh.

Kita bisa menjadi pribadi yang membawa kesegaran kepada sesama kita. Kita juga bisa menemukan orang-orang yang bisa memberikan sukacita. Kala kita sedang dalam suasana buram kita pun bisa menemui orang yang menghadirkan sukacita. Sebaliknya kita pun juga bisa menghibur mereka yang sedang buram.

Kontemplasi:

Bayangkan dirimu bertemu dengan orang yang penuh sukacita. Lepaskan kegembiraanmu bersama dengannya.

Refleksi:

Bagaimana menghadirkan sukacita dalam hidupmu?

Doa:

Bapa sukacitaMu menghidupkan kegembiraanku. Tinggal bersamaMu membuat sukacitaku menjadi penuh. Aku mau Tuhan. Amin.

Perutusan:

Aku akan tinggal dalam sukacita Tuhan. -nasp-

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here