HARI RAYA TUHAN KITA YESUS KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM
warna liturgi Putih
Bacaan
Dan. 7:13-14; Mzm. 93:1ab,1c-2,5; Why. 1: 5-8; Yoh. 8:33b-37. BcO Dan. 7:1-27 atau Why. 1:4-6,10,12-18; 2:26,28; 3:5,12,20-21
Bacaan Injil: Yoh. 8:33b-37.
33 Jawab mereka: “Kami adalah keturunan Abraham dan tidak pernah menjadi hamba siapapun. Bagaimana Engkau dapat berkata: Kamu akan merdeka?” 34 Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa. 35 Dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah. 36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka.” 37 “Aku tahu, bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku karena firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu.
Renungan:
“Hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah. Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka” (Yoh 8: 35-36).
HARI ini kita merayakan hari raya Kristus Raja Semesta Alam. Kristus sang Anak yang tidak pernah dikuasai dosa. Dia yang tidak dikuasai dosa yang akan memerdekakan hamba yang dikuasai dosa. Kalau Anak memerdekakan maka hamba itu pun merdeka.
Satu hal yang terasa adalah bahwa Kristus, Sang Anak ini berkuasa atas kemerdekaan mereka yang dikuasai dosa. Ia adalah pembebas karena Ia mempunyai kuasa. Dialah sang Raja itu.
Maka berbahagialah kita yang mengimaniNya dan selalu berdekatan denganNya. Ia yang menentukan masa depan kita. Bernaung dan berdekatan denganNya akan memerdekakan kita dari kuasa dosa.
Kontemplasi:
Duduklah dengan tenang. Pejamkan matamu. Bayangkan dirimu bertemu dengan Kristus Raja semesta alam yang akan memerdekakanmu.
Refleksi:
Apa yang kaupikirkan dan akan kaulakukan setelah mengenal Kristus Raja semesta alam?
Doa:
Ya Kristus Tuhan, sudilah Engkau memerdekakan kami dari kuasa dosa. Amin.
Perutusan:
Aku bangga mengimani Kristus Yesus. -nasp-
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)