Sabda Hidup: Sabtu, 1 Oktober 2016

0
1,193 views

Pesta St. Teresia dr Kanak-kanak Yesus

warna liturgi Putih

Bacaan

Ayb. 42:1-3,5-6,12-17; Mzm. 119:66,71,75,91,125,130; Luk. 10:17-24. atau: Yes. 66:10-14b atau 1Kor. 12:31 – 13:13; Mat. 18:1-4. BcO 2Taw. 29:1-2; 30:1-16a

Bacaan Injil: Luk. 10:17-24.

17 Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: “Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu.” 18 Lalu kata Yesus kepada mereka: “Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit. 19 Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. 20 Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga.” 21 Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. 22 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada seorangpun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu.” 23 Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: “Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat. 24 Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.”

Renungan:

SEORANG guru akan bergembira kala anak asuhnya memenangkan sebuah lomba. Mereka juga bergembira kala anak didiknya lulus 100%. Kisah keberhasilan ini akan menandai keceriaan hidupnya. Wajah mereka cerah bercahaya. Doa mereka berisi syukur atas semua rahmat tersebut. Sukacita mewarnai hari-harinya.

Yesus pun bergembira karena para murid yang diutus menyertakan nama-Nya dan berhasil melaksanakan tugas dengan baik. “Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: “Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu” (Luk 10:21).

Keberhasilan seseorang bergema pada orang-orang di sekitarnya, terutama mereka yang berkaitan langsung. Keberhasilan ini bisa menjadi salah satu bentuk warta kabar gembira. Rasanya layak kita pun mempersembahkan keberhasilan-keberhasilan harian kita kepada orang-orang di sekitar kita. Kita berbagi kisah gembira kepada mereka.

Kontemplasi:

Bayangkan dirimu berbagi satu dua kisah keberhasilanmu kepada orang tua dan lingkungan sekitarmu.

Refleksi:

Persembahan kebahagiaan apa yang kaubagikan kepada orang-orang di sekitarmu?

Doa:

Tuhan Engkau memberi kekuatan pada kami untuk meraih keberhasilan dalam hidup ini. Semoga kami pun bisa berbagi kisah tersebut dan menguatkan perjuangan sesama kami. Amin.

Perutusan:

Aku akan berbagi kisah keberhasilanku hari ini. -nasp-

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here