Peringatan Wajib St. Teresia dr Yesus
warna liturgi Putih
Bacaan
Ef. 1:15-23; Mzm. 8:2-3a,4-5,6-7; Luk. 12:8-12. BcO Sir. 24:1-22
Bacaan Injil: Luk. 12:8-12.
8 Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah. 9 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. 10 Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni. 11 Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. 12 Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan.”
Renungan:
DALAM beberapa kesempatan iman kita akan diuji. Siapapun kita, kita akan mengalami peristiwa tersebut. Seorang anak kecil mungkin mengalami ejekan karena mengimani Yesus. Seorang pegawai atau pejabat diminta untuk meninggalkan Dia kalau ingin naik pangkat. Selain ajakan-ajakan lugas itu ada pula ajakan-ajakan halus yang sungguh menantang.
Kita tidak boleh goyah dengan segala bujukan, hasutan bahkan persyaratan terang-terangan untuk meninggalkan Dia. Tuhan bersabda, “barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah” (Luk 12:9). Ketenangan dan keyakinan kepada-Nya memberikan kesempatan pada-Nya memberikan jawaban apabila kita berada dalam situasi sulit untuk menjawab.
Tuhan tidak pernah membiarkan anak-anak-Nya mengalami kesulitan. Ia akan mengutus Roh Kudus untuk membantu kita. “Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan” (Luk 12:11-12).
Kontemplasi:
Bayangkan pendampingan Roh Kudus yang mendampingi dan mengajarmu.
Refleksi:
Bagaimana menjaga keyakinan dan tidak menyangkal Anak Manusia?
Doa:
Tuhan aku percaya pada-Mu. Jangan biarkan aku berada dalam kesulitan menjaga relasi dengan-Mu. Utuslah Roh Kudus untuk mendampingiku. Amin.
Perutusan:
Aku percaya Roh Kudus selalu menjagai dan mengajarku.-nasp-
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)