Sabda Hidup: Sabtu, 25 Februari 2017

0
976 views

Hari biasa

warna liturgi Hijau

Bacaan

Sir. 17:1-15; Mzm. 103:13-14,15-16,17-18a; Mrk. 10:13-16. BcO1Kor 14:1-19

Bacaan Injil: Mrk. 10:13-16.

13 Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. 14 Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. 15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.” 16 Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.

Renungan

SERING kita dengar kata-kata orang tua kepada anak-anak, “Jangan ribut, nanti dimarahi Rama!” Kalimat seperti itu gampang banget terucap untuk membuat anak-anak terdiam. Memang kalimat tersebut efektif mendiamkan anak-anak. Namun tanpa disadari kalimat tersebut membentuk gambaran bahwa para imam adalah tukang marah yang harus ditakuti.

Yesus sangat terbuka menerima anak-anak yang datang kepada-Nya. Ia memarahi mereka yang menghalangi kehadiran anak-anak tersebut. “Ia marah dan berkata kepada mereka: “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah” (Mrk 10:14). Ia membiarkan anak-anak datang kepadanya. Anak-anaklah yang empunya Kerajaan Allah.

Kita layak berhati-hati dalam menyampaikan kalimat-kalimat kepada anak-anak. Jangan sampai demi kepentingan sesaat kita membentuk pola pikir mereka secara salah. Bantulah anak-anak dengan kekhasannya menemukan Tuhan.

Kontemplasi

Bayangkan dirimu dipasrahi mendampingi 30 anak kecil.

Refleksi

Bagaimana menata kata dan kalimat kita kala mendampingi anak-anak?

Doa

Tuhan semoga kalimat-kalimatku membentuk kebaikan dalam diri anak-anak. Berkatilah semua anak-anak. Amin.

Perutusan

Aku akan menerima kedatangan anak-anak dengan hati terbuka. -nasp-

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here