Sabda Hidup: Sabtu, 25 Maret 2017

0
853 views

HARI RAYA KABAR SUKACITA

warna liturgi Putih

Bacaan

Yes. 7:10-14; 8:10; Mzm. 40:7-8a,8b-9,10,11; Ibr. 10:4-10; Luk. 1:26-38. BcO1Taw 17:1-15
Bacaan Injil: Luk. 1:26-38

26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, 27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. 28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” 29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. 30 Kata malaikat itu kepadanya: “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. 31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. 32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, 33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.” 34 Kata Maria kepada malaikat itu: “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?” 35 Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. 36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. 37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” 38 Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Renungan

HARI ini kita merayakan kabar sukacita. Kabar itu disampaikan oleh malaikat kepada seorang perawan yang bernama Maria. Maria akan mengandung dari Roh Kudus Anak Allah yang mesti diberi nama Yesus. Kabar ini menggembirakam bagi banyak manusia. Tuhan akan hadir dalam rupa manusia.

Apakah kabar itu menjadi sukacita bagi Maria? Secara lahir dan batin tentunya menjadi kegembiraan bagi seorang gadis Maria. Ia akan menghadirkan Anak Allah dan terlibat dekat dengan karya keselamatan Tuhan. Namun ia pun sadar bahwa kabar itu memuat konsekuensi yang tidak ringan bagi hidupnya banyak perkara yang harus ia hadapi. Namun ia sanggup karena ia tahu rencana Allah tidak akan berubah.

Ada banyak hal yang akan menggembirakan banyak orang namun memberi beban pada yang mendapatkannya. Kesadaran akan terlaksananya rencana Tuhan membuat siapapun rela menanggungnya. Tuhan sendiri yang akan menguatkan mereka yang melakukan kehendak-Nya.

Kontemplasi

Bayangkan kisah dalam Injil Luk 1:26-38. Bandingkan pengalaman Maria dengan pengalamanmu.

Refleksi

Bagaimana menghadirkan kegembiraan bagi banyak orang?

Doa

Tuhan aku percaya rencana-Mu tak akan berubah. Kuatkan hatiku untuk selalu mewujudkan rencana-Mu. Amin.

Perutusan

Aku akan melaksanakam perutusan Tuhan dengan bahagia. -nasp-

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here