St. Katarina Labour?, St. Yakobus dr Marka, Maria Helena Stollenwerk
warna liturgi Hijau
Bacaan
Dan. 7:15-27 ; MT Dan. 3:82,83,84,85,86,87; Luk. 21:34-36. BcO Yeh. 47:1-12
Bacaan Injil: Luk. 21:34-36.
34 “Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. 35 Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini. 36 Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.”
Renungan:
SUATU kali ada seseorang datang dan meminta maaf pada orang yang dijumpainya. Ia meminta maaf karena telah berkali-kali mencoba mengganggu orang tersebut namun tidak berhasil. Ia meminta maaf pada orang tersebut.
Ternyata orang yang dijumpai itu bukanlah orang sakti. Dia orang biasa. Namun hidup doanya kuat. Ia selalu bersatu dengan Tuhan dan mengandalkan Tuhan untuk menjagai hidupnya.
Kiranya kita pun perlu selalu meneguhkan iman kita kepada Tuhan. Tidak ada kekuatan yang mampu mengusik kita kala kita bersatu dengan Tuhan. “Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia” (Luk 21:36).
Kontemplasi:
Duduklah dengan Tuhan. Berdoalah kepadaNya. Pasrahkan jiwa ragamu kepada Tuhan.
Refleksi:
Apa arti berdoa bagimu?
Doa:
Tuhan, kepadaMu aku percaya. Dalam namaMu aku mengandalkan hidupku. Bebaskanlah aku dari yang jahat. Amin.
Perutusan:
Aku akan selalu berdoa. -nasp-
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
