Sabda Hidup: Selasa, 24 Januari 2017

0
1,038 views

Peringatan Wajib St. Fransiskus drSales

warna liturgi Putih

 

Bacaan

Ibr. 10: 1-10; Mzm. 40:2,4ab,7-8a,10,11; Mrk. 3:31-35 BcO Rm 9:1-18

Bacaan Injil: Mrk. 3:31-35.

31 Lalu datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus. Sementara mereka berdiri di luar, mereka menyuruh orang memanggil Dia. 32 Ada orang banyak duduk mengelilingi Dia, mereka berkata kepada-Nya: “Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar, dan berusaha menemui Engkau.” 33 Jawab Yesus kepada mereka: “Siapa ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?” 34 Ia melihat kepada orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu dan berkata: “Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! 35 Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.”

Renungan

HATI seorang ibu tidak akan terlepas dari perhatian kepada anak-anaknya. Seorang ibu bisa merasakan apa yang dialami anak-anaknya di kejauhan. Ketika hatinya merasa tidak nyaman ia akan segera menghubungi anak-anaknya. Dan seringkali apa yang dirasakan sang ibu terjadi pada anaknya.

Maria memiliki hati ibu tersebut. Ia menengok Yesus anaknya yang sedang mengajar. Saya membayangkan Maria telah mendengar aneka berita tentang Yesus anaknya. Berita dan rasanya mendorong hatinya menemui Yesus. Sekedar melihat keadaan hati sang Putera pun sudah melegakannya.

Kiranya kita patut meneladan hati seorang ibu. Kita perlu terus-menerus menjaga keintiman relasi kita dengan sesama agar kita pun mempunyai kepekaan hati seorang ibu. Kepekaan hati itulah yang akan menimbulkan semangat saling menjaga dan melindungi.

Kontemplasi

Bayangkan inimitable dari jauh-jauh mengunjungimu.

Refleksi

Tulislah pengalaman kasih ibumu.

Doa

Tuhan berkatilah ibuku. Berkatilah pula para ibu. Semoga hati dan  cinta mereka selalu terjaga. Amin.

Perutusan

Aku akan berdoa untuk ibuku dan Belajar memiliki hati seorang ibu.

-nasp-

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here