Pesta St. Markus
warna liturgi Merah
Bacaan
1Ptr. 5:5b-14; Mzm. 89:2-3,6-7,16-17; Mrk. 16:15-20. BcO Ef 4:1-16
Bacaan Injil: Mrk 16:15-20
15Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. 16Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. 17Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, 18mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.” 19Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. 20Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
Renungan
DALAM dunia kotor memang sulit menerima mereka yang bersih. Mereka yang biasa kotor akan terusik dan tergerak hatinya untuk menyingkirkan yang bersih. Yang bersih kemungkinan tersingkir karena ia berpatokan pada prosedural resmi dan tertib. Yang kotor tak memikirkan prosedur dan tatacara, yang penting bisa menyingkirkan dan mengalahkan yang bersih. Yang kotor sanggup melakukan hal-hal kotor.
Yesus mengutus para murid untuk mengusir setan-setan dalam nama-Nya, berbicara dalam bahasa-bahasa baru. Mereka tidak akan memegang ular, tidak celaka walau meminum racun dan menyembuhkan orang sakit. Mereka yang percaya dilindungi dari ancaman dan akan menghadirkan kebaikan.
Rasanya kita masih terus perlu berjuang dan berharap para utusan Tuhan itu menguasai negeri ini. Saat ini orang-orang seperti masih sedikit. Mereka masih sulit nengubah sikap masyarakat yang gampang tersulut sentimen emosional dan tergoda rupiah. Kita sungguh perlu berdoa sungguh bagi hadirnya sang utusan dan kita sendiri perlu berjuang menjadi utusan-Nya.
Kontemplasi
Bayangkan setan-setan jaman sekarang dan dirimu sebagai utusan untuk mengusirnya.
Refleksi
Bagaimana memenangkan yang bersih di dunia sekitar kita?
Doa
Tuhan tambahkanlah utusan-utusan-Mu. Semoga kami bisa menjadikan dunia tempat kami berpijak ini bersih dan berdaya. Amin.
Perutusan
Aku akan menempa diri menjadi utusan-Nya yang mengusir para setan masyarakat. -nasp-
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)