Home LUMBUNG GAGASAN Sakit dan Penderitaan

Sakit dan Penderitaan

0

“Di situ ada seorang wanita yang telah delapan belas tahun dirasuk roh. Ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.” (Luk 13,11)

BEBERAPA hari yang lalu, salah seorang musisi senior di tanah air meninggal dunia. Beliau adalah Benny Panjaitan, salah seorang anggota Panbers. Salah satu lagu favorit dari Panbers yang mudah diingat adalah Gereja Tua dan Akhir Cinta. Sejak tahun 2010 beliau menderita stroke sampai tiga kali, sempat keluar masuk rumah sakit dan pernah mengalami koma selama 17 hari. Sekalipun demikian, semangat bermusik beliau tidak pernah padam. Beliau masih sempat nge-band beberapa kali bersama dengan Panbers dan menciptakan lagu.

Sakit dan penderitaan merupakan dua hal yang berkaitan dan sering dialami oleh banyak orang. Banyak orang jatuh sakit karena usia yang sudah lanjut, karena suatu kecelakaan, karena sebuah penyakit tertentu atau karena sebab lainnya, seperti dialami oleh seorang wanita yang dirasuki roh selama delapan belas tahun. Penyakit bisa datang dan menyerang seseorang dengan tiba-tiba dan mendadak; atau menyerang seseorang tanpa tanda-tanda yang hebat. Ada penyakit yang dengan cepat bisa didiagnosa dan ditemukan penyebabnya; namun ada juga orang yang sakit dan sulit ditemukan penyebabnya. Ada orang yang sakit dalam beberapa hari segera sembuh; ada juga orang sakit selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun tidak mengalami kesembuhan.

Penyakit apa pun yang menyerang seseorang, hal itu akan menimbulkan penderitaan pada orang yang bersangkutan, entah penderitaan yang ringan atau berat. Seorang wanita menjadi bungkuk punggungnya dan tidak bisa berdiri tegak, karena sakit selama delapan belas tahun. Banyak orang sakit harus terbaring di tempat tidur, dipasang beberapa alat pengobatan dan tidak mampu melakukan banyak kegiatan, sekalipun kegiatan sederhana. Banyak hal harus dibantu perawat atau orang lain. Banyak orang sakit tidak hanya mengalami penderitaan secara fisik atau jasmani yang semakin kurus atau lemah; tetapi juga terganggu pikiran, perasaan, jiwa dan kesadarannya. Bahkan iman dan keyakinan seseorang bisa kabur dan hilang karena penderitaan berat yang harus ditanggungnya.

Pengalaman Benny Panjaitan berbeda. Sekalipun sakit dan menderita, semangat bermusiknya tetap bernyala dan tidak hilang. Wanita yang dirasuki roh selama delapan belas tahun memang sakit dan menderita; namun hatinya tetap tertuju kepada Allah. Saat dipanggil Yesus dan ditumpangi tangan, wanita itu segera berdiri tegak dan memuliakan Allah. Sakit tidak memadamkan semangat hidup; penderitaan tidak menghalangi hati yang tertuju kepada Allah.

Pengalaman macam apa yang selama ini aku alami berkaitan dengan sakit dan penderitaan, baik yang secara langsung aku alami sendiri maupun sakit dan penderitaan yang aku temukan di dalam diri sesamaku yang kulayani? Berkah Dalem.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version