ANGGOTA Wantimpres RI sekaligus Katim Am PBNU Kiai Haji Yahya Cholil Staquf menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo kepada Paus Fransiskus di Vatikan.
Pertemuan ini terjadi di tengah acara audiensi umum di depan Basilika Santo Petrus Vatikan, hari Rabu petang waktu Roma tanggal 25 September 2019 kemarin.
Demikian kabar ringkas yang disampaikan kepada Sesawi.Net oleh Romo Andreas Kurniawan OP yang juga hadir mengikuti pertemuan audiensi tersebut.
Deklarasi Abu Dhabi
Dalam pertemuan tersebut, KH Yahya Cholil menyerahkan kepada Paus Fransiskus buku dokumen berisi hasil-hasil Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama NU 2019.
Keputusan hasil Munas Alim Ulama NU itu, demikian penjelasan KH Yahya Cholil Staquf kepada Paus Fransiskus di Vatikan kemarin, dinilai sangat senafas semangatnya dengan Dokumen Persaudaraan Manusia atau Deklasi Abu Dhabi.
Deklarasi Abu Dhabi ditandatangani Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar Ahmed At-Tayyeb di Ibu Kota Uni Emirat Arab (UEA) Abu Dhabi, awal Februari 2019.
Menurut Staquf, gerakan kemanusiaan dalam Islam punya semangat sama dengan gerakan kemanusiaan yang dilakukan Umat Kristiani.
“Dengan demikian,” harap Staquf, “bisa diharapkan akan terjadi kerjasama erat antara NU dan Vatikan dalam mengupayakan perdamaian dunia.”
Ikut dalam rombongan audiensi tersebut antara lain Uskup Keuskupan Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus, dua imam Ordo Dominikan Indonesia yakni Romo Andreas Kurniawan OP dan Romo Robini OP, dan sejumlah pengurus GP Ansor.