ADA doa tradisional dari Gereja Katolik yang sangat bagus dan bisa menguatkan peziarahan kita. Doa itu adalah Doa kepada Salib Suci Kristus. Mari kita duduk tenang memandang salib Tuhan seperti ajakan Paus Fransiskus: “Betapa baiknya duduk di hadapan salib”.
Di hadapan-Nya, kita mensyukuri kasih Allah dalam hidup ini serta menimba kekuatan untuk menjalani peziarahan ini, agar kita berani “memeluk” dan memanggul salib kita masing-masing dalam hidup sehari-hari dengan penuh iman.
Pada hari Jumat Agung ini, saya secara pribadi ingin mengajak Anda semua untuk mendoakan Doa kepada Salib Suci Kristus tersebut. Berikut ini doanya:
Terpujilah Tuhan Yesus Kristus, yang wafat di kayu salib, disalib untuk dosa kami.
Kristus suci yang disalib, mohon selalu beserta kami.
Kristus suci yang disalib, mohon perlindungan.
Kristus suci yang disalib, Kau adalah terang abadi untuk keluarga kami.
Kristus suci yang disalib, lindungilah kami dari senjata tajam.
Kristus suci yang disalib, datanglah di akhir perjalanan hidup kami.
Kristus suci yang disalib, lindungilah kami dari godaan dalam menghadapi maut.
Kristus suci yang disalib, lindungilah kami dari malapetaka.
Kristus suci yang disalib, lindungilah keluarga kami dari niat jahat sesama manusia dan lumpuhkanlah segala kekuatan gelap yang berada dalam tubuh mereka,
sehingga mereka tidak berkutik sampai akhir hidup mereka.
Kristus suci yang disalib, lindungilah keluarga-keluarga kami dari roh-roh jahat.
Kami mohon perintahkanlah Malaikat Mikael untuk membelenggunya,
bila mereka mengganggu dan berusaha untuk tinggal di rumah kami.
Salib Suci Kristus, keluarga kami meluhurkan Dikau,
Yesus dari Nazaret yang tersalib, bukalah pintu rejeki bagi keluarga kami
agar kami tidak mengalami kesulitan dalam berbagai usaha kami.
Salib Suci Kristus, kami meluhurkan Dikau,
O Yesus dari Nazaret yang disalib, lindungilah kami dari seteru yang jahat,
yang terlihat dan yang tidak terlihat, sekarang dan selama-lamanya. Amin.