![Penajam Kunjungan Uskup Sului Florentinus 2002 (dok.liemtjay)](https://www.sesawi.net/wp-content/uploads/2020/10/Penajam-Kunjungan-Uskup-Sului-Florentinus-2002-dok.liemtjay-696x444.jpeg)
KUNJUNGAN kepada sahabat, keluarga, dan sanak saudara merupakan kebiasaan dari hampir semua suku bangsa dan budaya. Di sana orang berbagi cerita dan sukaduka hidup.
Berkunjung itu mengandung makna sikap terbuka dan menaruh perhatian kepada sesama. Mengulurkan tangan dan hati.
Kepedulian akan sesama yang membutuhkan pertolongan bisa juga mendorong orang untuk berkunjung.
Itulah fakta kunjungan Maria kepada Elizabet. Apa makna di balik peristiwa yang sebenarnya biasa-biasa saja itu?
Pertama, Maria mendengar bahwa Elizabet, sanaknya mengandung atas campur tangan Allah. Bisa jadi, dia ingin mengetahuinya sendiri.
Kedua, Maria ingin menemani sanaknya dalam saat-saat menjelang kelahiran anaknya. Maka, dia tinggal kira-kira tiga bulan di sana. Kemungkinan hingga saat persalinan sanaknya itu tiba.
Apakah Maria hadir pada saat Zakaria mengalami mukjizat penyembuhan terkait dengan pemberian nama anaknya?
Mungkin ada pembaca yang memiliki jawabannya.
Ketiga, Maria ingin berbagi sukacita atas rahmat Allah yang diterimanya. Dia ingin juga mengambil bagian dalam sukacita yang dialami sanaknya. Bukankah keduanya sama-sama mendapat karunia istimewa?
Orang-orang yang menyadari bahwa mereka telah menerima rahmat Tuhan suka berbagi dengan sesamanya. Dengan itu, mereka menyatakan bahwa pemberian Tuhan itu selalu bersifat sosial; untuk kepentingan banyak orang.
Selasa, 31 Mei 2022
Pesta Maria mengunjungi Elizabet