INI dalam rangka menyambut 129 tahun misi Katolik di Tanah Papua yang jatuh tanggal 22 Mei 2023 lalu.
Dengan ini, saya sebagai penulis mohon izin boleh berbagi catatan yang sungguh tidak lengkap dari seorang imam dari Keuskupan Bandung yang masih sedang belajar mencintai Papua dan berharap akan Paskah Papua.
Format e-book
Selain tulisan sendiri yang pernah dimuat di Sesawi.Net, buku format e-book ini juga dilengkapi tulisan dari Majalah Hidup. Juga dari berbagai sahabat dan beberapa catatan lain yang saya temukan.
Tanggungjawab atas perspektif, pilihan sikap batin, dan segala kekurangan dan kesalahan yang ada pada penulis secara pribadi.
Saya tidak mewakili afiliasi dengan lembaga mana pun.
Untuk itu saya mohon dibukakan pintu kemurahan hati, kebesaran hati, dan pintu maaf. Semoga para sahabat bersedia menerima tulisan saya ini. Silakan unduh buku e-book di bawah ini secara gratis.
Terimakasih kepada banyak pihak
Terima kasih khusus untuk Juan St. Sumampouw yang menjadi editor dan kawan diskusi. Juga terima kasih kepada Sihol Siagian dari Majalah Hidup dan Mathias Hariyadi dari Sesawi.Net yang mengizinkan memuat kembali tulisan dari Majalah Hidup dan Sesawi.Net.
Juga terima kasih kepada teman-teman di Papua dan tempat lainnya.
- Uskup Keuskupan Jayapura: Mgr. Yanuarius Teofilus Matopai You.
- Uskup Keuskupan Agung Merauke: Mgr. PC Mandagi MSC.
- Uskup Keuskupan Bogor: Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM.
- Uskup Keuskupan Bandung: Mgr. Antonius Subianto Bunjamin OSC.
- Para imam yang berkarya di sejumlah tempat di Papua: Romo Paul Tan Pr, Romo Yan Dou Pr, Romo John Bunay Pr.
- Kawan dari Papua di Amerika: Octovianus Mote.
- Para sahabat lain yang mendukung dan memberi semangat agar tulisan ini jadi diterbitkan.