Sambut Paus Fransiskus dengan Buku “Kata Bertuah Paus Fransiskus” karya Romo Valentinus “Troy” Robi SDV (2)

ADALAH Bapak Uskup KAJ Ignatius Kardinal Suharyo yang pertama-tama mengimbau umat Katolik di tanahair Indonesia untuk tidak hanya “fokuskan” diri pada gebyaran misa akbar bersama Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK) tanggal 5 September 2024 mendatang.

Tapi hendaklah kita mulai sekarang juga mau belajar dari Paus Fransiskus tentang banyak hal yang pada akhirnya bisa dikatakan semua itu akhirnya berdampak sangat “dahsyat” terhadap perkembangan Gereja Katolik modern dan dunia serta masyarakat internasional lainnya.

Imbauan tersebut sudah kami dengar setidaknya tiga tahun silam. Ketika para pengurus perdana Ikafite (Ikatan Alumni Fakultas Filsafat-Teologi Sanata Dharma) sowan kepada Kardinal Suharyo di Wisma Keuskupan KAJ. Dilakukan dalam rangka merangkai gagasan Ikafite ingin memperingati 60 tahun Konsili Vatikan II.

Sudah pada waktu itu ditegaskan oleh Kardinal Suharyo, memfokuskan diri pada satu tema besar tentang “ajaran-ajaran” Bapa Suci Paus Fransiskus saja itu sudah makan energi banyak. Juga butuh perhatian besar untuk menelisik satu per satu rangkaian “ajaran” Paus Fransiskus sejak Kardinal Jorge Mario Bergoglio asal Argentina ini terpilih menjadi Paus tanggal 13 Maret 2013.

Ajaran-ajaran Paus Fransiskus itu antara lain bisa dipelajari di banyak dokumen resmi yang dirilis Vatikan. Berupa ensiklik-ensiklik yang ditulis oleh Paus Fransiskus seperti Laudato Si’, Seruan Apostolik Laudate Deum, Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Berdampingan atau yang lebih populer dikenal sebagai Dokumen Abu Dhabi.

Kata Kardinal Suharyo kepada para pengurus perdana Ikafite waktu itu, daripada menguras energi terlalu banyak untuk mempelajari semua dokumen hasil Konsili Vatikan II, maka jauh lebih relevan mempelajari semua dokumen Vatikan yang dirilis oleh Paus Fransiskus sejak menjadi Pemimpin Gereja Katolik Semesta mulai tahun 2013 silam.

Dari Napoli, Italia

Beberapa tahun silam, Romo Valentinus “Troy” Robi SDV masih berstatus frater calon imam Serikat Vokasionis di Napoli, Italia. Ia masih kuliah menyelesaikan studi teologinya untuk nantinya bisa ditahbiskan menjadi imam Serikat Vokasionis yang di Indonesia dikenal dengan nama SDV.

Sebagai frater calon imam SDV dan mahasiswa studi teologi, Romo Troy -demikian nama imam muda SDV ini biasa dipanggil akrab- mengaku sangat kagum dengan Paus Fransiskus. Lebih karena semua “ajaran” Paus asal Argentina itu begitu “dahsyatnya” sehingga mampu “mendesain” ulang “wajah” Gereja Katolik Semesta.

“Dalam banyak hal,” kata Romo Troy SDV menjawab Sesawi.Net beberapa waktu lalu.

Pengaruh dahsyat Paus Fransiskus terhadap perjalanan Gereja Katolik Semesta, hierarki Gereja, Kuria Vatikan, masyarakat internasional, dunia global, kaum environmentalis, dan politik internasional itu terjadi berkat kata-kata atau kalimat atau pernyataan-pernyataan beliau yang “mengguncang” kita semua.

Taruhlah itu Ensiklik Laudato Si’ yang awalnya direspon negatif oleh kaum environmentalis tapi kini membuat masyarakat dunia “tersadarkan” dari tidur panjangnya yang selama ini kurang peduli mencintai dan -terutama- merawat Ibu Bumi – tempat kita semua umat manusia tinggal dan mendapat sumber kehidupan.

Belum lagi Fratelli Tutti dan Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Berdampingan atau lebih dikenal sebagai Dokumen Abu Dhabi di mana bersama Imam Besar Masjid Al Azhar Sheikh Ahmad el-Tayeb, Paus Fransiskus menggelorkan semangat solidaritas sosial dan toleran antar manusia di panggung kehidupan sosial bernama masyarakat.

Masih banyak lagi “ajaran-ajaran” Paus Fransiskus yang disampaikan di ruang terbuka saat berpidato atau menyampaikan sambutan di depan para tokoh dunia dari berbagai latar belakang dan profesi. Dan Romo Troy SDV memicingkan matanya untuk mengamati pokok-pokok penting dari uraian Sri Paus saat “berkhotbah” di depan publik dalam banyak kesempatan berbeda tersebut.

Buku baru karya perdana Romo Troy SDV ini mengambil judul Kata Bertuah Paus Fransiskus (September 2024). Lantaran, pengaruh dahsyat Paus Fransiskus di Gereja Katolik Semesta dan tatanan masyarakat global. Buku ini diterbitkan oleh Yayasan Karsa Cipta Asa (YKCA) dalam bingkai kerjasamanya dengan Serikat Vokasionis Indonesia.

Bahan-bahan tulisan untuk buku Kata Bertuah Paus Fransiskus sudah dikumpulkan oleh Romo Troy SDV, sejak ia masih belajar di Napoli, Italia. Jauh-jauh hari sebelum Paus Fransiskus menetapkan hari kunjungan apostoliknya ke Indonesia tanggal 3-6 September 2024 pekan depan ini.

Mari kita sambut kedatangan Sri Paus Fransiskus di Indonesia dengan menyiapkan diri tahu lebih banyak lagi ajaran-ajaran beliau sehingga kita jadi paham lebih intens lagi apa dan bagaimana Paus Fransiskus ini.

Pesan dan beli buku

Untuk membeli buku baru dengan titel Kata Bertuah Paus Fransiskus ini, silakan kontak melalui:

• WA Admin: 0812-1214-8446.
• Melalui tautan berikut ini: https://bit.ly/KataBertuahPausFransiskus
• Pindai logo di bawah ini:

Baca juga:

• Sambut Paus Fransiskus: Dari Vietnam, Romo Valentinus “Troy” Robi SDV Rilis Buku “Kata Bertuah Paus Fransiskus” (1)
• Koleksi Buku Bahasa Indonesia tentang Sosok Paus Fransiskus (2)
• Lagi, Koleksi Buku Bahasa Indonesia tentang Paus Fransiskus (3)

(Berlanjut)