WAKIL Koordinator Media Panitia Kunjungan Paus Fransiskus Romo Steven Lalu Pr dari Komisi Komsos KWI, dalam sesi wawancara dengan media via zoom hari Senin 26 Agustus 2024 menyatakan berbagai hal penting. Terutama terkait pihak media.
Mohon maaf kepada mereka yang tak dapat akses
Romo Steven mohon pengertian, karena tidak semua umat Katolik bisa ditampung di GBK. Kepada umat yang tidak hadir di GBK, Romo Steven meyakinkan bahwa hati Bapa Suci tetap bersama mereka.
Romo Steven juga meminta maaf kepada sejumlah awak media yang tidak mendapatkan akses peliputan. Sampai bisa terjadi demikian, kata imam diosesan Keuskupan Manado ini, mungkin saja karena para wartawan tersebut kurang cepat mengakses info atau terlambat mendaftar untuk proses sertifikasi media.
Disediakan hasil liputan
Panitia Media akan tetapberusaha keras bisa menyajikan pemberitaan menyeluruh tentang kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini. Panitia akan meliput perjalanan Paus. Dilakukan sejak dari Bandara Soekarno Hatta sehingga umat bisa mengikuti irama dan rute perjalanan Bapa Suci. Bahkan, liputan live streaming ini bisa jadi malah akan lebih lengkap dibanding yang hadir langsung.
Hasil liputan akan diberikan kepada para wartawan; baik dalam bentuk materi press release maupun foto atau pun video yang bisa diakses oleh semua media melalui Mirifica.net.
Pembatasan masuk venue acara
Karena jumlah awak media yang mau meliput acara-acara tertentu malah lebih banyak dari jumlah peserta kegiatan, maka tidak semua bisa masuk ke ruang acara.
Misalnya seperti acara pertemuan di Katedral, hanya sedikit wartawan yang bisa masuk, karena kalau diizinkan semua masuk, para peserta tidak ada tempat lagi di dalam.
Hasil liputan juga dibagikan kepada media Vatikan supaya bisa disiarkan ke seluruh dunia.
Bertemu Paus Fransiskus yang baru terpilih di 2013
Romo Steven sempat menceritakan kenangan indahnya ketika Paus Fransiskus terpilih tanggal 13 Maret 2013. Karena saat itu, ia masih berada di Roma sebagai mahasiswa. Waktu ada 4.000 wartawan hadir meliput pemilihan Paus.
Dua hari setelah terpilih, Paus Fransiskus mengundang seluruh wartawan yang meliput untuk berjumpa beliau. Ini menunjukkan betapa besar perhatian beliau terhadap wartawan. Romo Steven termasuk yang beruntung duduk di deretan kursi terdepan saat itu.
Lebih banyak wartawan dibanding staf di pesawat Paus
Paus Fransiskus sadar akan pentingnya pewartaan. Vatikan menggunakan media sosial untuk meraih masyarakat dunia terutama kaum muda.
Fakta menarik, dalam pesawat di setiap kunjungan, terdapat lebih banyak wartawan dibanding jumlah staf yang mendampingi Paus.