Sambut Satu Abad Kongregasi Para Misionaris Keluarga Kudus (MSF) Berkarya di Indonesia (1)

0
367 views
Ekaristi sambut peringatan 100 tahun Kongregasi Para Misionaris Keluarga Kudus (MSF) berkarya di Indonesia. (MSF)

PERAYAAN Ekaristi 128 tahun berdiri Kongregasi MSF dan menyambut 100 tahun Kongregasi MSF berkarya Indonesia telah dilaksananakan hari Kamis 28 September 2023 di Kapel Rumah Retret Maria Magdalena Postel Malang.

Dipimpin oleh Bapak Uskup Keuskupan Tanjung Selor Mgr. Paulinus Yan Olla MSF bersama konselebran Provinsial MSF Provinsi Kalimantan Pastor Agustinus Doni Tupen MSF.

Dalam homilinya, Mgr. Olla menceritakan awal mula berdirinya Kongregasi MSF. Didirikan oleh Pastor Jean Berthier MS tahun 1895 di Grave Belanda. Lalu datanglah para misionaris MSF ke Pulau Kalimantan, Indonesia.

Dikisahan juga betapa sulitnya boleh membaptis umat setempat hingga akhirnya tibalah kedatangan tentara Jepang di Kalimantan. Saat berlangsung penjajahan Jepang inilah, banyak pastor misionaris kemudian  ditangkap oleh tentang Jepang.

Setelah Perang Dunia II selesai, para pastor boleh kembali ke tempat semula. Namun, para pastor dibuat terkejut, karena ternyata umat setempat sudah dibaptis oleh Kepala Kampung.

Undangan mengikuti perayaan ekaristi sambut perayaan 100 tahun Kongregasi Para Misionaris Keluarga Kudus (MSF) berkarya di Indonesia. (MSF)

Selanjutnya, Mgr. Yan Olla juga menyampaikan perkembangan kehadiran para konfrater MSF di Malang. Terjadi sejak kedatangan empat frater MSF yang kuliah di STFT Malang dan ngekos di Biara SVD Malang selama satu tahun.

Kisah ini terjadi sejak Agustus 2010. Berikutnya para frater harus mengontrak sebuah rumah di Jalan Esberg; lalu mengontrak rumah biara milik Kongregasi Putri Karmel di Jalan Jayagiri hingga akhirnyamempunyai rumah tinggal dan studi: sebuah Skolastikat MSF di Malang.

Juga disampaikan tentang keterlibatan Konfrater MSF dalam reksa pastoral di Malang; sebagai Ketua Komisi Keluarga Keuskupan Malang. Hal ini berlangsung sejak tahun 2014 hingga sekarang.

Ilustrasi: Dengan longboat menyusuri aliran Sungai Mahakam di Kaltim. (Ist)

Dimulai di hulu Sungai Mahakam, Kaltim

Kehadiran Kongregasi MSF di Kalimantan diawali dengan kehadiran para misionaris di sebuah desa kecil di Laham yang terletak di hulu Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.

Kisah heroik ini terjadi pada tahun 1926.

Kisah pastoral para imam dan bruder MSF di Kalimantan masih tetap berlangsung sampai sekarang. Para konfrater MSF sekarang ini berkarya di Keuskupan Banjarmasin (Kalsel), Palangka Raya (Kalteng), Tanjung Selor (Kaltara), dan Keuskupan Agung Samarinda (Kaltim).

Tiga tahun lagi -tahun 2026- Kongregasi MSF akan merayakan peringatan 100 tahun kehadirannya di Indonesia.

Untuk menuju ke sana, berbagai program acara sudah dimulai dari sekarang. Misalnya  dengan menyelenggarakan hari-hari Studi, retret para konfrater MSF selama satu pekan di Rumah Retret Misericordia Malang.

Ada sekitar 42 konfrater MSF -termasuk lima bruder MSF juga misionaris MSF di Filipina yakni Pastor Kopong MSF- sangat aktif di panggung medsos. Jejak digitalnya dapat diikuti pada aplikasi FaceBook.

Provinsial Kongregasi MSF Provinsi Kalimantan: Romo Agustinus Doni Tupen MSF.

Perayaan Ekaristi juga dihadiri beberapa Pater SVD yang ada di Malang, Pastor Paroki Santo Andreas Tidar Romo Manik O.Carm, para suster Misericordia, para frater projo Keuskupan Tanjung Selor beserta tamu undangan lainnya.

Sedangkan koor dibawakan oleh para frater MSF Skolastikat MSF Malang bersama para Suster Hermanas Carmelitas dari Paroki Santo Andreas Tidar.

Gong “Road to 100”

Pada penghujung Perayaan Ekaristi ada prosesi pemukulan gong. Dilakukan di depan altar persembahan oleh Provinsial MSF Provinsi Kalimantan, Bapak Uskup Keuskupan Malang,  Bapak Uskup Keuskupan Tanjung Selor.

Ini sebagai pertanda hajatan “Road to 100” dimulai. Akan tetapi sebelumnya, Pater Provinsial MSF juga mengenalkan para konfrater MSF dan tempat tugas mereka masing-masing  saat ini.

Uskup Keuskupan Malang Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm memukul gong tanda diluncurkan Program “Road to 100” menyongsong datangnya perayaan 100 tahun keberadaan dan karya Kongregasi Para Misionaris Keluarga Kudus (MSF) berkarya di Indonesia.

Bapak Uskup Keuskupan Malang Mgr. Henricus Gunawan O.Carm hadir menyampaikan selamat pada Kongregasi MSF yang berulang tahun ke 128.

Juga ucapkan selamat bekerja untuk mempersiapkan 100 tahun MSF di Indonesia.

Beliau juga menyampaikan kekagumannya atas semangat para misionaris awal MSF yang berkarya di Amazon, Brasil, tahun 1911. Kemudian juga bermisi di Kalimantan atas undangan dari OFMCap Belanda.

Juga mendoakan agar Tarekat MSF lebih berkembang lagi tidak hanya di Kalimantan, tetapi juga di Indonesia.

Termasuk mengharapkan ada formator dari Kongregasi MSF bisa bertugas di Seminari Tinggi Interdiosesan Giovanni XXIII Malang; mengingat jumlah frater yang ada di sana sudah 115 orang. (Berlanjut)

Kredit: Panitia Perayaan Ekaristi 100 tahun.

Baca juga: Paroki Kleco Solo Gelar Perayaan 128 Tahun MSF Internasional (2)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here