“FATHER, if Jesus had walked on the raging waters after His ressurection, He must have sunk into the deep sea. Why?” – Romo, jika Yesus berjalan di atas air yang mengamuk setelah kebangkitan-Nya, Ia pasti tenggelam ke dalam laut yang dalam. Mengapa?
Pertanyaan bercanda dilontarkan pada Romo Daniel RoseSJ, dosen di Departemen Sosiologi, Universitas Fujen, Taipei, pada 1991.
Beliau cuma tersenyum dan menggelengkan kepala. “You must be joking,” kata beliau dalam perjalanan ke Solo dan Tawangmangu.
Yesus pasti tenggelam, Romo. Ia berjalan dengan kaki telanjang dan bocor. Air meluap dan mengalir deras dari lobang bekas paku di kaki-Nya.
Romo Daniel yang sangat serius di mata mahasiswanya, seketika, terpingkal-pingkal. Dan cuma bisa berkata, “This is never taught in faculties of Holy Scriptures. You must be crazy!” – ini tidak diajarkan para dosen Kitab Suci. Ah, kamu cuma bercanda.
Tiga bulan setelah temu mahasiswa Songsim University, Fujen University, Universitas Sanata Sharma dan Universitas Atma Jaya-Jogja, sepucuk kartu pos tiba di loket surat lantai 2 Univ. Sanata Dharma.
Romo Jesuit yang diusir dari China Daratan pada zaman Kuomintang hanya menulis sebuah permintaan.
“Do you want to be His sandals for covering the leak?” – Apakah kamu bersedia menjadi sandal-Nya untuk menutup kebocoran itu?
Sebuah tanya yang terus mengusik budi dan hati.
04.02.2021. bm-1982. ac eko wahyono. amicae amicique, gratias ago vestri.
Sandal
“Father, if Jesus had walked on the raging waters after His ressurection, He must have sunk into the deep sea. Why?” – Romo, jika Yesus berjalan di atas air yang mengamuk setelah kebangkitan-Nya, Ia pasti tenggelam ke dalam laut yang dalam. Mengapa?
Pertanyaan bercanda dilontarkan pada Romo Daniel RoseSJ, dosen di Departemen Sosiologi, Universitas Fujen, Taipei, pada 1991.
Beliau cuma tersenyum dan menggelengkan kepala. “You must be joking,” kata beliau dalam perjalanan ke Solo dan Tawangmangu.
Yesus pasti tenggelam, Romo. Ia berjalan dengan kaki telanjang dan bocor. Air meluap dan mengalir deras dari lobang bekas paku di kaki-Nya.
Romo Daniel yang sangat serius di mata mahasiswanya, seketika, terpingkal-pingkal. Dan cuma bisa berkata, “This is never taught in faculties of Holy Scriptures. You must be crazy!” – ini tidak diajarkan para dosen Kitab Suci. Ah, kamu cuma bercanda.
Tiga bulan setelah temu mahasiswa Songsim University, Fujen University, Universitas Sanata Sharma dan Universitas Atma Jaya-Jogja, sepucuk kartu pos tiba di loket surat lantai 2 Univ. Sanata Dharma.
Romo Jesuit yang diusir dari China Daratan pada zaman Kuomintang hanya menulis sebuah permintaan.
“Do you want to be His sandals for covering the leak?” – Apakah kamu bersedia menjadi sandal-Nya untuk menutup kebocoran itu?
Sebuah tanya yang terus mengusik budi dan hati.
04.02.2021.
bm-1982. ac eko wahyono
amicae amicique, gratias ago vestri.
