Bacaan 1 : Kis 4:1 – 12
Injil: Yoh 21:1 – 14
DALANG adalah seorang yang ahli memainkan wayang kulit. Keahliannya biasanya berkah keturunan dari sang ayahnya.
Ada yang mengatakan, kata “dalang” berasal dari kata “dahyang” berarti juru penyembuh berbagai macam penyakit.
Dalam “jarwa dasa”, dalang juga berarti “ngudal piwulang” (membeberkan ilmu), memberikan pencerahan kepada penontonnya.
Untuk itu, seorang dalang harus mempunyai bekal keilmuan yang sangat banyak. Sehingga ia bisa menyusun alur cerita “up to date”mengikuti perkembangan zaman.
Sebagai orang beriman, kita percaya bahwa ada satu kekuatan mengatur semua yang terjadi di bumi ini. Dia-lah Sang Pencipta, yaitu Allah Bapa.
Yesus hadir ke dunia dengan memiliki segala kuasa baik di dunia maupun di surga, yaitu kesetaraan Allah. Dengan kuasa-Nya tersebut, Dia mengatur segala yang terjadi di dunia.
Setelah kematian-Nya, para murid seperti kehilangan pegangan. Tidak ada lagi Guru pembimbing mereka.
Maka sebagian dari para murid kembali menekuni pekerjaan lama sebagai nelayan. Mereka adalah Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain.
Mereka kembali melaut di Danau Galilea, wilayah jajahan Petrus dan anak-anak Zebedeus (Yakobus dan Yohanes) sebagai nelayan.
Meski begitu, semalaman mereka tak mendapatkan hasil ikan. Situasi itu semakin memperburuk mental mereka.
Tuhan Yesus memerintahkan Simon Petrus agar menebarkan jala di kanan perahu. Alhasil mereka menangkap ikan-ikan besar, sebanyak 153 ekor sebagai angka simbolis banyak.
Lagi-lagi, para murid hampir gagal mengenali Yesus setelah Ia bangkit dari kematian-Nya.
Sampai saat murid yang dikasihi Yesus berkata kepada Petrus: “Itu Tuhan.”
Di pantai, Tuhan Yesus sudah meyiapkan api arang yang di atasnya ada ikan dan roti. Api arang mengingatkan kita akan peristiwa saat Petrus akan menyangkal-Nya.
Pada bacaan pertama, Petrus dan Yohanes dihadapkan dalam sidang di depan para imam besar, tua-tua dan ahli-ahli Taurat serta para keturunan imam besar lainnya.
Mereka ditanya dengan kuasa apa menyembuhkan orang lumpuh di Bait Allah yang sempat menghebohkan itu.
Dengan lantang Petrus berkata,
“…bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu… keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia,”
Pesan hari ini
Dengan kuasa ilahi dari Bapa-Nya, Tuhan Yesus mengatur segala yang harus terjadi di dunia seperti “Sang Dalang”. Dalam Dia kita beroleh keselamatan kekal.
Percayakah kamu?
“Anda tidak akan pernah salah selama selalu berpegang pada kebenaran. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”