Bacaan 1: Kis 11:1 – 18
Injil: Yoh 10:1 – 10
BEBERAPA waktu lalu, terdengar berita perampokan sadis di Serang, Banten. Bapak dan anak pemilik rumah tewas sedangkan ibu masih bisa diselamatkan meski terluka parah.
Perampok datang sekitar pukul 02.30 dinihari dan masuk lewat jendela yang memang terbuka.
Perampok tak sengaja menyenggol barang, sehingga pemilik rumah bangun dari tidurnya. Saat itulah, perampok yang masuk rumah memang dengan tujuan tidak baik kalap dan menghabisi pemilik rumah.
Perampok selalu datang dengan tujuan tidak baik dan tidak melewati pintu utama.
“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu. Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”
Hal ini dikatakan Tuhan Yesus kepada orang-orang Farisi karena mereka tidak paham perumpamaan tentang “Yesus adalah Gembala yang baik”.
Padahal kehidupan gembala adalah sesuatu yang biasa dalam masyarakat Yahudi sebab mereka bangsa yang suka berternak.
Sebagai “Gembala yang baik” Yesus tentu sangat dikenal dan didengar suara-Nya oleh para domba-domba-Nya, yaitu para pengikut-Nya.
Gembala selalu keluar masuk lewat pintu utama untuk membawa para dombanya ke padang rumput. Berbeda dengan para perampok (gembala palsu) yang lebih suka melompat pagar untuk mencuri harta.
Sebagai “Bangsa Terpilih”, mereka agak sedikit sombong. Merasa bahwa hanya untuk merekalah keselamatan dari Allah.
Namun hal itu dibantah oleh Petrus, selepas ia membaptis keluarga perwira Romawi yang bernama Kornelius.
Meski dianggap bangsa kafir oleh orang Yahudi, namun ternyata keluarga itu juga mendapatkan pencurahan Roh Kudus saat di baptis Petrus.
Pesan hari ini
Yesus adalah “Gembala sejati dan Pintu utama”.
Seluruh ajaran dan hidup Yesus adalah sebagai “pintu masuk” bagi siapa saja yang mau datang untuk mendapatkan keselamatan kekal bersama Bapa di surga.
Yesus adalah “Gembala, Sang Juru Selamat serta Pintu Masuk” bagi semua orang.
“Anda tidak akan pernah salah selama selalu berpegang pada kebenaran. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”