INI tentang penutupan program Donasi Gerakan Solidaritas Asmat.
Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak dan Gizi Buruk di Kabupaten Asmat telah menjadi perhatian kita bersama. Menurut data Kemensos (7/2), 71 anak meninggal dunia dari total lebih dari 800 anak yang mengalami campak maupun gizi buruk.
Status KLB sendiri sudah dicabut oleh Bupati Kabupaten Asmat Elisa Kambu pada Senin (5/2).
Gerakan Solidaritas Asmat ini terdiri dari organisasi-organisasi Katolik:
- Forum Masyarakat Katolik Indonesia Keuskupan Agung Jakarta (FMKI KAJ).
- Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).
- Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI)
- Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA).
- Pemuda Katolik.
Semua itu lalu menjalin kerjasama dengan PPKA (Panitia Peduli Keuskupan Agats) –salah satu organ Profesional dan Usahawan Katolik Keuskupan Agung Jakarta (PUKAT KAJ)– dan UNIKA Atma Jaya di Jakarta.
Satu miliar lebih sedikit
Semua kelompok ini berhasil mengumpulkan donasi sejak 17 Januari hingga 17 Februari 2018 untuk membantu saudara-saudari kita di Kabupaten Asmat dan tercatat sebesar Rp 1.043.406.942,00
Donasi tahap pertama sebesar Rp 709.552.608,00 telah diserahkan pada tanggal 30 Januari 2018 kepada Keuskupan Agats.
http://www.sesawi.net/2018/01/31/gabungan-ormas-dan-komunitas-katolik-serahkan-donasi-amal-untuk-asmat-ke-keuskupan-agats-1/
Sisa donasi yang terkumpul akan dikirimkan pada hari Selasa, 20 Februari 2018.
Gerakan Solidaritas Asmat mengucapkan terima kasih kepada seluruh sahabat Asmat yang telah memberikan perhatian berupa donasi kepada saudara-saudara kita di Kabupaten Asmat.
Info selanjutnya mengenai daftar donatur dan penyerahan donasi dapat dilihat di:
- www.fmki-kaj.com
- www.sesawi.net
Tuhan memberkati.