MERAYAKAN Hari Kartini di perbatasan Republik Indonesia-Timor Leste, tepatnya di kompleks SD. St. Angela-Ursulin, Atambua, Belu NTT, (21/04/2017), diadakan aneka kegiatan dan perlombaan dengan hadiah menarik dan khas untuk para murid SD maupun TK, St. Angela Atambua.
Adapun jenis-jenis kegiatan yang dilaksanakan yakni:
- Upacara bendera.
- Lomba mewarnai, kategori TK/SD.
- Lomba tebe (tarian daerah) antar kelas, kategori SD.
- Resepsi pangan lokal bersama
Kegiatan ini cukup meriah dan cukup menyita perhatian dan rekasi dari para orang tua, karena penampilan anak-anak dengan pakian daerah dari berbagai daerah. Misalnya; Ada siswa/siswi yang berpakian adat Belu, Dawan, Bali, Sumba, Rate, Sabu, Flores, dan beragam pakian daerah lainnya.
Yohanes Mau Kura, guru bahasa Inggris SD. St. Angela, mengatakan bahwa makna dari kegiatan yang dilaknakan ini, sesui dengan visi/misi sekolah yakni; membangun pendidikan karakter dalam keragaman budaya. “Maknanya, kembali pada visi/misi sekolah yakni membangun pendididkan yang berkarakter dalam keragaman budaya. Dengan adanya kegiatan yang bertema budaya seperti ini, membangun rasa cinta dalam diri para peserta didik, akan budayanya sendiri. Gerakan mencintai budaya sendiri. Tandasnya.
Sebenarnya ada dua unsur yang ditampilkan oleh anak-anak hari ini yakni budaya lokal dan budaya moderen,” katanya menambahkan.
Hadir juga dalam kegiatan ini yakni para orang tua, keluarga, serta simpatisan yang ingin menyaksikan secara langsung kegiatan dimaksud.
Hadir juga para sponsor yang mensponsori lomba mewawrnai kategori SD/TK yakni Faber Castell dari Asuransi Jiwasraya Atambua.
Kegiatan yang bertema budaya ini dan dikemas secara sederhana ini, diawali dengan upacara bendera bersama, dan diakhiri dengan resepsi bersama, dengan menunya adalah pangan lokal.