Sekami dan Rasul Cilik Paroki Katedral Malang

0
422 views
Paroki Katedral Malang selenggarakan Perayaan Ekaristi khusus untuk anak-anak Sekami dan Rasul Cilik di kapel Biara Susteran Sang Timur (PIJ) di Kota Malang. (Panitia)

“APA yang membuat anak-anak SEKAMI dan Rasul Cilik bahagia? Sehingga rajin mengikuti kegiatan atau acara-acaranya?”

Setelah beberapa detik suasana tenang, seorang anak Rasul Cilik berkaos biru menjawab, “Karena berjumpa dengan banyak teman.”

Kemudian disambung lagi, “Betul, karena ada banyak teman di antara kita.”

Demikian dialog pembuka dalam homili antara imam dan anak-anak SEKAMI dan Rasul Cilik Paroki Katedral Malang dalam Perayaan Ekaristi pagi hari Minggu 29 Januari 2023 di Kapel Biara Suster PIJ Malang yang terletak di Jalan Bandung Kota Malang.

Dialog terus berlanjut, “Apakah tadi mendengarkan sabda Tuhan: Berapa kali Tuhan Yesus menyampaikan tentang berbahagialah orang…”

Kali ini, mereka yang mengenakan kaos warna kuning dan duduk tepat di hadapan imam menjawab, ada yang mengatakan 7 kali, 9 kali. Ada juga yang tepat dengan jawaban 8 kali.

Kepada yang memberi jawaban tepat, pastor menyampaikan pujiannya dengan berkata, “Bagus, pinter.”

Perayaan Ekaristi untuk anak-anak Sekami dan Rasul Cilik Paroki Katedral Malang, Minggu 29 Januari 2023. (Ist)

Sabda Bahagia

Homili dilanjutkan dengan tema tentang Sabda Bahagia; dengan kalimat-kalimat sederhana yang dapat dipahami oleh anak-anak serta didukung dengan dialek dan bahasa tubuh yang membuat anak-anak nyaman mendengarkan homilinya.

Dalam akhir homilinya Romo Hermanto CDD berpesan kepada anak-anak, “Jangan pernah meninggalkan Yesus, karena bersama Yesus kita akan selalu berbahagia.”

Pada Perayaan Ekaristi kali ini para petugas liturgi yakni Lektor 1, Lektor 2 dan Pemazmur serta Doa Umat dilaksanakan oleh anak-anak anggota SEKAMI dan Rasul Cilik Paroki Katedral Malang.

Duduk di antara sekitar 70-an anak-anak para kakak-kakak pendamping, juga tampak beberapa suster PIJ yang tinggal di Komunitas Jalan Bandung Kota Malang.

Perayaan Ekaristi berlangsung dengan baik dan lancar; tanpa teriakan maupun tangisan anak-anak.

Sekolah di Malang, lanjut masuk seminari jadi imam CDD

Perayaan Ekaristi dipersembahkan oleh Pastor Antonius Hermanto CDD yang pernah berkisah kepada penulis bahwa dia telah berada di Malang sejak 16 tahun lalu. Mulanya sebagai seorang anak remaja dari Kalimantan Timur yang patuh dan taat ketika diutus oleh papa-mamanya sekolah di SMAK Santo Yusup Malang dan tinggal di Asrama Kosayu Malang.

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, ia malah tidak kembali pulang ke Kalimantan Timur atau kuliah di Perguruan Tinggi yang ada banyak di Kota Malang.

Sebaliknya, ia malah jatuh hati pada panggilan Tuhan dengan mengikuti berbagai tahapan formatio di Biara Congregatio Discipulorum Domini (CDD) Malang dan kemudian kuliah di STFT Widya Sasana Malang; kemudian menerima  tahbisan imamat dari Uskup Keuskupan Malang Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm tanggal 31 Oktober 2019 di Gereja Katedral Malang.

Anak-anak mendapat kesempatan bina iman bersama dalam format pertemuan bersama dan arena bermain. (Panitia)

Bermain

Setelah Perayaan Ekaristi selesai sejenak mereka bergambar bersama dengan Pastor Hermanto CDD di depan Kapel Biara PIJ Malang.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan bermain di halaman Sekolah-sekolah Sang Timur Malang di alamat yang sama.

Oleh Kak Vero dan Kak Debby, mereka mula-mula diajak bermain dengan membuat lingkaran besar sambil jalan-jalan dan bernyanyi; sekali-sekali diseling dengan cerita pendek oleh kakak pendamping.

Permainan terus berlanjut dengan membuat kelompok-kelompok kecil dengan anggota kombinasi warna kaos kuning-biru yang dikenakan; beberapa kali formasi anggota berubah jumlahnya.

Mereka yang tidak mendapatkan kelompok diminta untuk berada di tengah dalam lingkaran besar. 

Dalam kelompok kecil, mereka diberi kesempatan saling mengenal nama setiap anggota kelompok dan memilih nama kelompok dari nama buah-buahan yang mereka kenal. Ada yang memberi nama: murbai, apel, mangga, nanas, pisang dsb.

Permainan terus berlanjut sambil berdiri mereka bermain ‘pesan’, sebuah kalimat dibisikkan oleh kakak pendamping kepada anggota kelompok yang paling belakang untuk disampaikan kepada anggotanya secara berantai ke depan.

Ada kelompok yang dapat menyampaikan pesan dengan benar dari belakang sampai depan, namun ada pula pesan berubah bunyinya.

Pesan dari kakak pendamping adalah sebaiknya kalau kita diberi pesan oleh bapak-ibu di rumah atau bapak-ibu guru di sekolah didengarkan dengan baik dan disampaikan pula dengan tepat.

Bermainlah selagi masih sempat karena itu menyegarkan dan menyenangkan. (Panitia)

Ketua Bidang Pewartaan Ibu Made yang hadir dalam Perayaan Ekaristi dan mengawal seluruh kegiatan ini menyampaikan hal berikut ini.

“Terimakasih kepada anak-anak SEKAMI dan Rasul Cilik yang telah hadir, terima kasih kepada kakak-kakak pendamping, juga menyampaikan terima kasih kepada para orangtua yang memberi kesempatan putera-puterinya bergabung dalam acara ini.

Juga terimakasih kepada Suster PIJ yang telah memberi izin pelaksanaan kegiatan SEKAMI dan Rasul Cilik di halaman sekolah-sekolah Sang Timur.”

Ia juga sampaikan syukurnya kepada Tuhan karena telah dianugerahi cuaca yang baik; sejuk segar tidak hujan sehingga rencana dapat terlaksana dengan baik dan tanpa suatu halangan apa pun.

Disampaikan seraya memberi pujian kepada anak-anak dan orangtuanya yang telah tiba di Kapel Biara PIJ tepat pada 07.00 WIB.

Akhirnya, seluruh acara ditutup dengan doa oleh salah satu kakak pendamping, serta menyanyi bersama lagu Anak Misioner.

Semua anak gembira berbahagia

Foto: Kakak pendamping

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here