PENDIDIKAN bertujuan untuk pendewasaan pribadi anak didik. Pendewasaan pribadi di sekolah dilakukan dengan pengembangan moral, intelektual dan bakat.
Gravissimum Educationis atau Pernyataan Tentang Pendidikan Kristen -sebuah dokumen Konsili Vatikan II- menyatakan bahwa “Anak-anak dan kaum remaja dibantu untuk menumbuhkan secara laras -serasi bakat- pembawaan fisik, moral intelektual mereka.”
Muncul di arena Car Free Day Solo
Sejalan dengan pernyataan tersebut, Minggu 18 Desember 2022, Yayasan Kanisius Cabang Surakarta menggelar senam dan pentas seni di acara Car Free Day (CFD) Solo.
Kegiatan ini menjadi kegiatan menarasikan Yayasan Kanisius sebagai lembaga pendidikan katolik yang senantiasa mengupayakan peningkatan mutu pendidikan dan menjalin terbukanya komunikasi dengan masyarakat sekaligus menjadi ajang promosi dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024.
Kegiatan senam sehat diikuti perwakilan 13 sekolah Regio Surakarta yang dikelola Yayasan Kanisius Cabang Surakarta. Mulai dari Taman Kanak-kanak, SD, SMP, hingga sekolah menengah kejuruan (SMK).
Senam juga diikuti pengunjung CFD. Mereka terlihat antusias mengikuti gerakan senam di area CFD. Usai senam sehat, digelar pentas seni dari 13 sekolah. Mereka menampilkan hasil pengembangan bakat; dalam bentuk gerak lagu, menyanyi, menari, memainkan alat musik dan pentas seni lainnya.
Selain siswa, kegiatan itu melibatkan orangtua, wali murid, guru dan tenaga pendidik.
Sekolah mengembangkan kemandirian siswa
Dalam kata sambutannya, ketua panitia Petrus Sunardi menyatakan bahwa pentas seni yang di gelar di CFD ingin menunjukkan eksistensi sekolah-sekolah Kanisius yang berada di tengah masyarakat dan memberi kontribusi pada masyarakat dalam mendidik generasi muda.
Kepala Yayasan Kanisius Cabang Surakarta, Romo Joseph MMT Situmorang SJ, menyatakan sebagai lembaga pendidikan Katolik, Yayasan Kanisius ingin mempresentasikan tanggungjawab pendidikan yang dipercayakan masyarakat pada Kanisius.
Dan itu dilakukan dengan mendidik para siswa; melalui peningkatan mutu pendidikan, membekali kecerdasan anak didik melalui prestasi akademik, mendampingi perkembangan iman anak-anak sekaligus pengembangan bakat dan talenta para siswa.
“Harapannya para siswa yang mengikuti pendidikan di Kanisius menjadi generasi yang mandiri,” ungkap Romo Joseph SJ.