HIDUP ini menjadi kesempatan untuk membahagiakan orang lain.
Brielle dan Kyrie lahir 12 pekan sebelum tanggal jatuh tempo. Artinya, keduanya lahir prematur, sehingga membutuhkan perawatan intensif. Mereka ditempatkan di inkubator terpisah. Kyrie mulai menambah berat badan dan kesehatannya mulai stabil.
Tapi Brielle, lahir hanya dengan berat dua pounds. Ia mengalami kesulitan bernapas, masalah jantung dan komplikasi lainnya. Dia tidak ada harapan untuk dapat hidup.
Perawat yang merawat mereka berdua melakukan semua yang bisa dia lakukan untuk membuat kesehatan Brielle lebih baik. Tetapi tidak ada yang dia bisa lakukan lagi untuk membantunya. Dengan tidak ada lagi yang harus dilakukan, perawat memutuskan untuk menempatkan kedua bayi itu dalam inkubator yang sama.
Dia kemudian meninggalkan gadis-gadis kembar itu untuk tidur. Ketika dia kembali, dia menemukan sebuah pemandangan yang tidak bisa dia percayai. Dia memanggil semua perawat dan dokter. Inilah yang mereka lihat. Saat Brielle semakin dekat dengan saudara perempuannya, Kyrie melingkarkan lengan kecilnya. Dia seolah memeluk dan mendukung saudaranya.
Sejak saat itu, pernapasan dan detak jantung Brielle menjadi stabil. Kesehatannya pun menjadi normal. Cinta dan kasih sayang yang lembut bisa menyelamatkan sesama.
Merangkul yang bersedih
Kita hidup dalam dunia yang menuntut kita untuk saling peduli. Kepedulian itu diharapkan mampu membahagiakan kita.
Kepedulian itu tidak mesti ditunjukkan melalui kata-kata.
Kepedulian itu juga bisa ditampilkan melalui tanda-tanda lahiriah. Misalnya, merangkul sesama yang sedang mengalami kesedihan atau masalah.
Kisah gadis kembar di atas memberi kita inspirasi untuk senantiasa memiliki kasih dan kepedulian terhadap orang-orang yang ada di sekitar kita.
Perhatian yang kita berikan kepada sesama kita ternyata memiliki makna yang sangat besar.
Ketika kita merangkul seorang teman yang sedang bersedih, ia merasa ditemani. Ia merasa tidak ditinggalkan berjuang sendirian dalam hidup ini.
Mari kita terus-menerus memberikan perhatian terhadap sesama yang membutuhkan perhatian kita.
Dengan demikian, hidup ini menjadi kesempatan untuk membahagiakan sesama. Tetap semangat, sahabat-sahabat. Tuhan memberkati.
