Bacaan Pertama: Mikha 5:2-5a
Bacaan Injil: Matius 1:1-16.18-23 (1:18-23)
IBU adalah sosok yang sungguh istimewa bagi setiap orang. Dari ibulah orang lahir. Ia mengandung selama sembilan bulan sepuluh hari. Selama itu pula, ia menjaganya dengan penuh kasih sayang dan kehati-hatian.
Ibu mempertaruhkan nyawanya, saat melahirkan sang buah hati.
Dari semua orang kudus yang dirayakan Gereja Katolik, kebanyakan dirayakan untuk memperingati hari kematiannya.
Namun khusus Bunda Maria, hari kelahirannya secara istimewa dirayakan oleh Gereja Katolik.
Maria adalah wanita istimewa sekaligus pemberani bagi Gereja Katolik. Ia menanggapi tawaran Allah untuk terlibat dalam karya keselamatan-Nya. Maka, Maria sudah menjadi istimewa sejak ia dilahirkan.
Bunda Maria lahir tanpa noda dosa, Maria Immaculata.
Sejak ia bertunangan dengan Santo Yusuf, Maria sudah menanggung risiko. Jika ketahuan ia hamil diluar pernikahan, maka hukumnya adalah dirajam dengan batu sampai mati.
Santo Yusuf mungkin awalnya kecewa, saat mengetahui Maria hamil, sementara mereka belum menikah. Namun oleh Roh Kudus, Yusuf diteguhkan untuk tetap mengawininya.
“Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”
Santo Yusuf akhirnya menjadi ayah secara hukum, untuk menjadikan-Nya “Anak Daud”.
Mikha menyoroti ibu dari Raja Daud yang akan datang. Nubuat seorang wanita yang melahirkan Raja Damai.
“Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.”
Seorang ibu istimewa yang akan hadir memegang peranan penting dalam istana Raja seperti yang dinubuatkan Yesaya. Sebagai tanda kepada Raja Ahaz dan seluruh istana.
Pesan hari ini
Selamat ulang tahun ibu, engkau sungguh istimewa bagi seluruh umat Kristiani. Daripadamulah lahir Tuhan Yesus, yang artinya Sang Juru Selamat bagi umat manusia.
Ibu yang taat pada kehendak-Nya dan lahir tanpa noda dosa.
“Saat kamu melihat ibumu, kamu sedang melihat cinta paling murni yang pernah kamu tahu. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”