Selamat Ultah Maria

0
324 views
Bunda Maria. (ist)

Puncta 08.09.23
Pesta Kelahiran St. Maria
Matius 1: 1-16.18-23

ACARA ulang tahun selalu dirayakan dengan gembira. Apalagi jika ulangtahun ke 17. Orang beranggapan waktu itu adalah saat seseorang memasuki usia kedewasaan. Maka dirayakan secara istimewa, meriah dan penuh sukacita.

Bertambahnya usia seseorang senantiasa disyukuri karena menggambarkan kasih dan penyertaan Tuhan. Kelahiran adalah awal kehidupan baru.

Tuhan memberi hidup kepada makhluk-Nya. Karya Tuhan itulah yang kita rayakan. Kehidupan baru itulah yang kita syukuri.

Hari ini Gereja merayakan kelahiran Santa Maria, Bunda Yesus. Kendati tidak ada data yang akurat karena zaman dahulu tidak ada akte kelahiran, namun karya Allah nampak nyata dalam diri Perawan Maria.

Hal itu telah dinubuatkan oleh Nabi Yesaya, “Sesungguhnya seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.”

Jemaat awal meyakini nubuat itu terjadi dalam diri Maria. Matius menggambarkan peristiwa itu dalam kisah kelahiran Yesus.

Penginjil menulis secara runtut silsilah Yesus dan Maria. Sang Penebus atau Mesias itu berasal dari keturunan Raja Daud dan Abraham sebagai Bapa Segala Bangsa.

Budaya Patriarkhi sangat nampak dari nama-nama silsilah. Semua nama yang disebut adalah laki-laki, kecuali ada beberapa nama perempuan; Tamar, Rut, Bersyeba, dan Maria. Allah bisa menggunakan aneka macam cara untuk menghadirkan Juruselamat.

Tamar adalah menantu Yehuda. Rut adalah perempuan dari Moab, bukan dari Israel. Bersyeba adalah istri Uria, prajuritnya Daud. Maria mengandung dari kuasa Roh Kudus.

Maria dipanggil Allah untuk menghadirkan Sang Mesias. Pastilah Tuhan memilih Maria secara khusus dan ditempatkan secara istimewa.

Oleh karena itu Gereja meyakini Maria punya peranan besar dalam karya keselamatan.

Sejak abad ke VII Gereja menghormati kelahiran Santa Perawan Maria dan itu terus dirayakan sampai sekarang. Melalui Maria karya inkarnasi atau penjelmaan Allah menjadi manusia terlaksana.

Melalui Maria kita mengenal Yesus Sang Putera yang menjelma. Dialah Penyelamat kita.
“Per Mariam ad Iesum” (Melalui Maria kita sampai kepada Yesus).

Maria menjadi pengantara kita mengenal Yesus. Maria juga menjadi Bunda kita semua, karena Yesus telah menyerahkan Maria kepada Yohanes, murid-Nya, “Inilah ibumu.”

Mari kita mohon doa Maria agar semakin dekat dengan Yesus Sang Putera. Mari Memuji Maria dengan kidung ini:

Ya namamu Maria, Bunda yang kucinta.
Merdu menawan hati segala anakmu.
Patutlah nama itu hidup di batinku.
Dan nanti kuucapkan di saat ajalku.

Cawas, selamat ultah ya Bunda

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here