Pesta St. Fransiskus Xaverius, Imam dan Pelindung Misi
SEJAK November 2008 sampai Maret 2014, saya menjalani karya misi “Fidei Donum” di Keuskupan Padang.
Saya melayani reksa pastoral sebagai imam di Sikakap, Kepulauan Mentawai, sebuah kawasan permukiman jauh dari “keramaian umum” dan itu berada di tengah Samudera Indonesia.
Medan yang cukup sulit di darat dan ombak yang selalu bergelora di lautan, ditambah kesulitan berbahasa yang asing bagi saya tidak menyurutkan semangat melayanin dan bermisi di tengah umat Katolik Mentawai, Keuskupan Padang.
Keadaan semakin diperparah dengan bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Sikakap tanggal 25-26 Oktober 2010. Sejak awal, saya belajar menghayati semangat St. Fransiskus Xaverius, nama baptisku, dan juga yang pestanya dirayakan hari ini.
St. Fransiskus Xaverius melaksanakan perintah Yesus: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makluk” (Mrk 16:15-20).
Dengan semangat misi menggebu-gebu dan pantang menyerah, ia pergi ke seluruh dunia: India, Malaka, Maluku, Jepang, dan Tiongkok untukmemberitakan Injil dan membaptis banyak orang.
Tugas mewartakan Injil adalah tugas semua anggota Gereja yang sudah dibaptis. Saya, anda dan kita sekalian bertugas mewartakan Injil kepada semua makluk.
Mengutip kata-kata St. Paulus, saya boleh mengatakan: “Celakalah aku jika tidak memberitakan Injil” (1Kor 9:16).
Doaku: Ya Tuhan Yesus, gelorakan semangat misi dalam hatiku, agar saya siap mewartakan Injil-Mu kepada semua makluk di seluruh dunia, seturut teladan St. Fransiskus Xaverius pelindungku dan pelindung misi.