Sembuh Dengan Mengampuni

TAHUKAH Anda?

Kata “mengampuni” dalam Bahasa Ibrani disebut NASA.

Kata “mengampuni” muncul untuk pertama kali dalam Kitab Suci di Kejadian Bab 18:24-26.

Konteksnya:
karena kesalahannya yang sudah terlalu banyak, kota Sodom akan dijungkirbalikan oleh penghukuman Allah.

Abraham lalu memohon kepada Allah agar Allah mengampuni kota Sodom (kota yang paling berdosa dalam Kitab Suci), bila ada 40 orang benar di dalamnya.

Hasilnya:
Allah berjanji bila ada 40 orang benar di kota itu, Allah akan mengampuni kota itu.

Artinya:
Allah itu adalah Maha Pengampun. Pengampuann itu milik Allah yang bisa dimohonkan oleh manusia.

Kata “mengampuni” muncul lagi di Kejadian 50:17-20.

Konteksnya:
Yakub meminta Yusuf untuk mengampuni saudara-saudara yang telah menyakitinya.

Yakub berpesan kepada Yusuf anaknya:
“Ampunilah kiranya kesalahan saudara-saudaramu dan dosa mereka, sebab mereka telah berbuat jahat kepadamu.”

Hasilnya:
Yusuf mengampuni saudara-saudaranya, meski mereka sudah begitu dalam menyakiti dirinya.

Secara mengaggumkan Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya itu:

“Bahkan bila kamu memang sengaja bermaksud jahat terhadap aku, tetapi Allah menghendaki hal itu terjadi untuk sebuah kebaikan, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.”

Artinya:
Meski pengampunan itu milik Allah, tetapi kita manusia, sebagai anak-anak Allah bisa juga memiliki kekuatan pengampunan itu.

Dan pengampunan itu memiliki kekuatan ilahi luar biasa untuk hidup manusia.

Dengan memberi pengampunan Yusuf tidak saja berdamai dengan saudara-saudaranya, tetapi dia juga berdamai dengan masa lalunya, dengan kepahitan hidupnya.

Yusuf berhasil menjadi tokoh besar yang pantas dikagumi sampai saat ini. Ia pun penuh berkat dan sejahtera sepanjang hidupnya.

Berkatalah dalam doamu:

Apapun yang orang lain (sebut nama mereka) lakukan padaku,
Aku sudah mengampuni mereka.

Tuhan, kuatkan tekadku,
untuk mengampuni mereka yang pernah berbuat jahat dalam hidupku.
Aku mau mengampuni mereka dengan sungguh-sungguh.

Biarlah daya pengampunan ini melepaskan aku dari segala akar kepahitan dalam hidupku, dan menyembuhkan aku.

Ampunilah kesalahanku, seperti aku juga mengampuni orang yang bersalah kepadaku. Amin.

Selamat pagi,
Tuhan memberkati.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)