Seminar & Talk Show: Mengimani Yesus Kristus dan Menghormati Nabi Isa

0
680 views
Romo Gregorius Soetomo SJ

ANAK-anak gunung bersemangat setiap kali disapa oleh pembawa acara dengan “Kurinci!” haaa, “Rinjani!” haaa, “Dempo!” hiiiii.

Ya mereka adalah para siswa-siswi SMAK St. Albertus Malang yang tinggal di beberapa asrama beralamat di jalan-jalan nama gunung, sehingga dijuluki “anak-anak gunung”.

Sore itu, Sabtu 8 Desember 2018, anak-anak gunung ‘menguasai’ Aula SMAK Santo Albertus Malang untuk hadir dan mengikuti acara seminar dan talk show dengan judul “Mengimani Yesus Kristus dan Menghormati Nabi Isa” dengan nara sumber tunggal Romo Dr. Greg. Soetomo SJ.

Selain para siswa, yang juga sangat antusias mengikuti seminar ini adalah para bapak/ibu dari berbagai paroki di Dekenat Malang Kota, dan biarawan/biarawati dari berbagai kongregasi yang berdomisili di Kota Malang. Jumlah peserta seminar ini tidak kurang dari 500 orang, menurut salah satu anggota panitia.

Romo Greg Soetomo yang belajar program Doktor (S3) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pertama-tama mengajak para undangan untuk menghormati saudara-saudara kita yang muslim. Selanjutnya ia menyampaikan bagaimana dia belajar bahasa Arab agar dapat menyesuaikan diri dan memperlancar dalam perkuliahan.

Pastor, mana isterimu?

Romo Greg. Soetomo SJ.

Cerita lucu juga disampaikan ketika mengunjungi teman-teman kuliah, mereka bertanya, “Mana isteri dan anak-anak bapak, tidak diajak serta? Atau sebaliknya ketika teman kuliah mengunjungi rumah kediaman Romo Greg di daerah Kramat Jakarta, “Saya sudah puter-puter ke seluruh ruangan  rumah tetapi tidak menjumpai isteri bapak dan anak-anak, kemana mereka?”.

Maka jawabnya, “Kami suka rela tapi wajib untuk tidak menikah,” ini spontan disahut oleh peserta seminar dengan geerrr.

seminar dan talk show tentang iman kristiani.

Secara umum,  Romo Greg mengajarkan tentang Allah yang transenden, pendapat agama lain akan keillahian Yesus Kristus. Kemunculan nama Nabi Isa jika dibandingkan dengan kemunculan nama Nabi Ibrahim maupun Nabi Musa dalam Kitab Suci umat Muslim.

Allah bersabda kepada Maria melalui Malaikat Gabriel. Konsep tentang Trinitas dan Konsili Nicea. Perbedaan makna antara Trinitas dan Triteisme, beban sejarah masa lalu, dan pada agama tertentu agama melingkupi seluruh kehidupan.

Dialog antar umat beragama yang dianjurkan oleh Romo Greg adalah dialog pengalaman iman, dialog aksi dan tindakan, serta dialog kehidupan sehari-hari. Itu karena kalau melalui dialog teologi akan sulit menemukan titik temunya.

Hujan pertanyaan dari peserta sangat deras bahkan sampai dibuka empat termin, baik pertanyaan yang mengenai pokok iman Kristaini, maupun surat-surat dalam kitab suci, serta pengakuan iman kebenaran dalam diri pribadi masing-masing.

“Seminar yang berlangsung selama 150 menit itu terasa pendek sekali dan berlangsung begitu cepat,” ungkap salah satu peserta,  seolah ingin terus berlanjut dan tidak puas dengan waktu yang tersedia.

Seminar dengan biaya super murah ini diinisiasi oleh Romo Radik O.Carm bersama dengan Staf Penerbit Carmelindo.

Kredit foto: Br. Mungsi O.Carm

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here